Berapa Jumlah Unit Usaha Muhammadiyah? Ormas Islam yang Berencana Bangun Bank Syariah
JAKARTA, iNews.id - Berapa Jumlah Unit Usaha Muhammadiyah? Pertanyaan ini mengemuka seiring rencana organisasi masyarakat (ormas) Islam itu membangun bank syariah.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengakui pihaknya hendak mendirikan bank syariah. Dia mengatakan Muhammadiyah sedang berkonsolidasi dengan salah satu bank syariah yang telah ada saat ini.
"Kita harus mengonsolidasikan supaya tetap berkolaborasi satu dengan bank syariah yang ada, kedua bikin bank itu perjalanan panjang," kata Haedar Nashir di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (28/2/2025) lalu.
Dia belum bisa memastikan apakah bank syariah itu akan dibentuk tahun ini. Sebab, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Muhammadiyah.
"Muhammadiyah perlu mempertimbangkan beberapa hal dalam memutuskan apakah akan membuat bank syariah atau tidak dalam jangka pendek. Sebab fokus untuk saat ini bagaimana bisa menyejahterakan rakyat, dan berkolaborasi dengan pelaku UMKM," tutur dia.
Kendati demikian, dia menyatakan Muhammadiyah sudah memiliki modal baik terkait pemodalan jaringan maupun sumber daya manusia.
"Kita berharap jika Muhammadiyah sukses di bidang ekonomi, kita akan punya kontribusi besar untuk bangsa, karena bukan gerakan ekonomi konglomerasi. Tapi ekonomi kerakyatan, yang progresif, kita ini lebih maju," kata dia.
Muhammadiyah mengelola berbagai unit usaha yang mencakup pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. Berikut data amal usaha yang dikelola oleh Muhammadiyah, dikutip dari laman Suara Muhammadiyah, Senin (28/4/2025).
Muhammadiyah mengelola 272 perguruan tinggi yang terdiri dari 83 universitas, 53 sekolah tinggi, dan 36 lembaga pendidikan tinggi lainnya. Pendidikan menjadi salah satu fokus utama Muhammadiyah untuk berkomitmen menciptakan generasi unggul melalui lembaga pendidikan yang mereka kelola.
Muhammadiyah mengelola 122 rumah sakit, dengan 20 rumah sakit lainnya dalam tahap pembangunan. Selain itu, terdapat 231 klinik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang siap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Sebagai bagian dari komitmen dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah mengelola 5.354 sekolah dan madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menjadikannya salah satu jaringan pendidikan terbesar yang berbasis di Indonesia.
Muhammadiyah juga mengelola aset wakaf yang luar biasa, dengan 20.465 lokasi wakaf dan total luas tanah mencapai lebih dari 214 juta meter persegi. Selain itu, mereka memiliki 1.012 amal usaha sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Muhammadiyah mengelola 440 PesantrenMu yang tersebar di Indonesia, berfokus pada pengembangan pendidikan agama dan moral.
Muhammadiyah juga mengelola 300 unit BTM, yang bertujuan untuk membantu pemberdayaan ekonomi umat, khususnya di kalangan masyarakat yang kurang mampu.
Editor: Rizky Agustian