Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun
Advertisement . Scroll to see content

Beras Bansos Dibuang di Depok, Menko PMK Sebut Jasa Pengiriman dan Bulog Bertanggung Jawab

Senin, 01 Agustus 2022 - 17:42:00 WIB
Beras Bansos Dibuang di Depok, Menko PMK Sebut Jasa Pengiriman dan Bulog Bertanggung Jawab
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut temuan beras dibuang di Depok tanggung jawab jasa pengiriman dan Bulog. (Foto Kemenko PMK).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut sosok yang harus bertanggung jawab atas kerusakan beras yang berasal dari bantuan Presiden (Banpres). Mereka yakni jasa pengiriman dan Bulog.

"Siapa yang bertanggung jawab, adalah transporter dan Bulog. Jadi kalo ada beras rusak itu adalah tanggung jawab pihak transporter. Bener kalo itu JNE itu jadi transporter itu kalau JNE yang melakukan itu bener (bertanggung jawab)," kata Muhadjir di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/8/2022).

Muhadjir menyebut jika beras yang ditimbun tersebut benar-benar rusak, maka memang sudah seharusnya diganti. Namun, terkait penimbunan Muhadjir memastikan pemerintah tidak memerintahkan hal tersebut.

"Soal itu ditimbun itu urusan dia (JNE), bukan urusan Kemensos, karena beras rusak itu sangat mungkin sudah diganti. Saya tidak tau apakah masih ada yang tidak diganti, saya kira tidak. Karena betul-betul kita kawal sampe delivered sesuai pesan Pak Presiden. Jangan hanya dikirim tapi harus tersampaikan," kata Muhadjir.

Muhadjir menyebut bahwa pada saat yang bersamaan pembagian beras dari Banpres, memang didapati cukup banyak beras yang rusak.

"Memang waktu itu terjadi kerusakan beras yang cukup banyak karena dalam pengangkutannya menggunakan bak terbuka kena hujan. Waktu itu kita putuskan semua beras yang kena hujan tidak boleh dibagikan baik yang masih dalam keadaan baik dan yang rusak tidak boleh dibagikan," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut