Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNPB: Gempa Bekasi Rusak 26 Rumah Warga, Tidak Ada Korban Jiwa
Advertisement . Scroll to see content

Beredar Surat Rapat Pernikahan Putri Suharyanto Pakai Kop Resmi Lembaga, Ini Kata BNPB

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 16:29:00 WIB
Beredar Surat Rapat Pernikahan Putri Suharyanto Pakai Kop Resmi Lembaga, Ini Kata BNPB
Sekretaris Utama BNPB Rustian (foto: Binti Mufarida)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beredar surat undangan berkop Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait rapat persiapan pernikahan putri Kepala BNPB Suharyanto. Surat undangan tersebut bernomor Und-402/SU/PR.01.03/08/2025, ditandatangani Sekretaris Utama BNPB Rustian, pada Senin (11/8/2025).

Dalam surat tersebut, rapat dijadwalkan berlangsung Rabu 13 Agustus 2025, di Aula Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta Timur, dengan Rustian tercantum sebagai pimpinan rapat. Selain itu, undangan memuat imbauan agar peserta hadir 30 menit lebih awal dan tidak diwakilkan.

"Mengingat pentingnya rapat tersebut, mohon Bapak/Ibu hadir 30 menit lebih awal dan tidak diwakilkan," bunyi surat yang dilihat, Sabtu (23/8/2025).

Publik pun mempertanyakan penggunaan kop resmi lembaga negara untuk kegiatan pribadi pimpinan. Menanggapi hal itu, Rustian langsung memberikan klarifikasi.

Menurut Rustian, undangan tersebut ditujukan kepada panitia yang telah dibentuk oleh Kepala BNPB, terdiri atas unsur internal BNPB, rekan-rekan seangkatan Suharyanto di TNI, serta pihak kepolisian yang merupakan koleganya.

“Undangan tersebut ditujukan kepada panitia yang sudah ditentukan oleh beliau. Panitia ini ada internalnya BNPB, ada juga di sebagian angkatannya beliau, termasuk juga polisinya. Jadi artinya dengan sudah terbentuknya panitia ini maka perlu diadakan rapat pertama kalinya untuk membantu WO (Wedding Organizer) yang sudah beliau tentukan,” kata Rustian, Sabtu (23/8/2025).

Rustian menjelaskan kronologi penggunaan kop BNPB untuk undangan rapat pernikahan anak Kepala BNPB Suharyanto. Dia mengatakan, dengan padatnya agenda Kepala BNPB, maka disempatkan untuk mengumpulkan panitia persiapan pernikahan. 

"Keterbatasan waktu dari beliau juga karena kan di saat itu terjadi banjir dan longsor dan juga sebagian kebakaran hutan dan lahan, sehingga beliau sangat sibuk dan kami pun juga di BNPB juga sibuk juga ke daerah masing-masing. Sehingga waktu itulah bisa dikumpulkan dan di waktu itulah bisa dilaksanakan sehingga memakai kop BNPB," ujarnya.

Rustian menegaskan, meski rapat menggunakan ruangan dan kop resmi BNPB, kegiatan tersebut tidak memakai anggaran negara. “Beliau (Suharyanto) mewanti-wanti ke saya berdua tidak akan ada menggunakan anggaran yang apa namanya yang ada di BNPB,” katanya.

Rustian juga menyebut, rapat digelar di sela kesibukan penanganan bencana banjir, longsor dan kebakaran hutan. Mengingat keterbatasan waktu Kepala BNPB, rapat akhirnya diselenggarakan di kantor BNPB, tetapi tetap di luar jam kerja.

“Jika seandainya itu ada permasalahan, ya kami pertama panitia menyampaikan terima kasih atas koreksinya. Sehingga di kemudian hari kami akan perbaiki hal tersebut,” ujar dia.

Rustian berharap polemik terkait surat undangan itu tidak berlarut-larut.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut