Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tokoh Banten TB Sangadiah Wafat, Partai Perindo: Sosok Ulama dan Pendekar Pemersatu
Advertisement . Scroll to see content

Bermodal Suara Terbesar Parpol Nonparlemen, Partai Perindo Buka Komunikasi dengan Bakal Calon Presiden

Jumat, 11 Februari 2022 - 15:00:00 WIB
Bermodal Suara Terbesar Parpol Nonparlemen, Partai Perindo Buka Komunikasi dengan Bakal Calon Presiden
Perindo mulai membuka komunikasi politik kepada para Capres yang masuk radar lembaga survei. (Foto: Partai Perindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagai partai politik peserta Pemilu 2019 yang memperoleh suara terbesar dari seluruh parpol nonparlemen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mulai membuka komunikasi politik kepada para Capres yang masuk radar lembaga survei.

"Kami mulai membuka komunikasi  politik kepada para tokoh-tokoh yang digadang-gadang memiliki elektabilitas tinggi sejumlah survei," kata DR. Heri Budianto, MSi, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Kebijakan Publik, Jumat (11/2/2022).

Hal itu dilakukan, menindaklanjuti adanya peluang dari semua partai nonparlemen (non parliamentary threshold/ PT) yang memiliki total suara 9,7 persen.

Sejumlah nama capres terus dipantau oleh Partai Perindo sebagai upaya melihat realitas politik terkini dan kesamaan perjuangan dengan Partai Perindo.

"Kami melihat dan terus memantau pergerakan para tokoh tersebut, sehingga komunikasi politik yang dilakukan bisa ada feeling politik yang sama, kata Heri.

Sebagai bahan pertimbangan, Partai Perindo melihat siklus politik 10 tahunan dimana padanan Capres yang unggul masih memperhatikan Nasionalis -Religius, Jawa-Luar Jawa.

Tahun 2004, lanjutnya, pasangan SBY - JK merupakan representasi Nasionalis - Religius, Jawa -luar Jawa, militer-sipil.

"2014, pasangan Jokowi-JK menggambarkan Nasionalis- Religius, Jawa -Luar Jawa. JK dinilai tokoh religius dan merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia," kata Heri.

Dengan ini, Partai Perindo juga melihat kombinasi ini bisa saja terulang sebagai siklus Pilpres 10 tahunan.

Karena itu, Partai Perindo membuka komunikasi dengan tokoh nasionalis dan juga tokoh religius sebagai upaya dari perjuangan politik partai.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut