Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FIFA Sanksi Indonesia, Thom Haye dan Shayne Pattynama Kena Skors 4 Laga
Advertisement . Scroll to see content

Berstandar FIFA, Lapangan Latih JIS Berumput Hybrid Mampu Serap Air Kurang dari 10 Detik

Senin, 28 Desember 2020 - 16:07:00 WIB
Berstandar FIFA, Lapangan Latih JIS Berumput Hybrid Mampu Serap Air Kurang dari 10 Detik
Lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS). (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS) dinilai berstandar Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Lapangan tersebut menggunakan rumput hybrid yang mampu digunakan untuk bermain sepak bola selama 1.000 jam pertandingan.

Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, rumput hybrid merupakan kombinasi yang terdiri dari rumput sintetis dan rumput alami, Jakpro menggunakan sebesar lima persen rumput sintetis dan 95 persen rumput alami untuk mengisi lapangan latihan tersebut.

"Jadi kalau pertandingan itu satu setengah jam. Dalam satu tahun itu, sehari bisa ada dua kali (pertandingan). Sementara kalau rumput natural biasa kekuatannya hanya 300 jam. Jadi untuk pemeliharaan itu lebih irit yang hybrid," ujar Dwi saat peresmian lapangan latih JIS secara daring di Jakarta, Senin (28/12/2020).

Dia menjelaskan, rumput itu disesuaikan untuk ketahanan pada daerah bercuaca tropis dengan kemampuan menyerap air kurang dari 10 detik dipastikan lapangan itu tidak akan tergenang jika terjadi hujan.

Menurutnya, Jakpro memilih menggunakan rumput alami lokal yang ditanam oleh petani rumput asal Boyolali dengan varietas rumput Zoysia matrella. Sementara rumput sintetis, kata dia diimpor dari Italia sebanyak 19 gulung dengan sebesar 109 meter kali 3,9 meter per gulung.

Dia menuturkan, diperlukan waktu selama dua bulan untuk diujicobakan memastikan rumput lapangan latih JIS dapat diresmikan dan digunakan oleh masyarakat umum.

Direktur Proyek Jakarta International Stadium Iwan Takwin menyampaikan, selain pemotongan rutin untuk menjaga ketebalan rumput tetap setinggi 2,5 sentimeter sesuai standar FIFA, perawatan lapangan latih JIS juga mengandalkan bantuan burung kaki bayam yang dirawat untuk memakan serangga di rumput alami.

"Diharapkan dengan memakai rumput hybrid, kalau sudah terjadwal kegiatan pengembangan sepak bola di lapangan latih ini, tidak akan terganggu oleh masalah rumput dan lapangannya bisa terus dimanfaatkan secara rutin," kata Iwan.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut