Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang Nataru, Kapolri dan Menhub Antisipasi Kepadatan hingga Cuaca Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Kapolri Listyo Sigit, Ketua Umum PBNU: Timur Tengah Hancur karena Tidak Ada Civil Society

Kamis, 28 Januari 2021 - 23:50:00 WIB
Bertemu Kapolri Listyo Sigit, Ketua Umum PBNU: Timur Tengah Hancur karena Tidak Ada Civil Society
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Foto: Dok.iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idKetua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengingatkan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pentingnya keterlibatan masyarakat sipil dalam menjaga negara agar tidak hancur seperti Timur Tengah. 

Hal itu diungkapkan Kiai Said saat menerima silaturahmi Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Gedung PBNU Pusat Kramat Raya, Jakarta, Kamis (28/1/2021).

Kiai Said mengingatkan kepada Listyo sebagai Kapolri untuk mengajak masyarakat sipil dalam menjaga negara. 

Menurut Kiai Said, pemerintahan tanpa masyarakat sipil yang kuat tidak akan kuat. Hal itu terjadi seperti negara-negara di Timur Tengah. 

“Tanpa itu (masyarakat sipil) akan hancur. Timur Tengah hancur karena tidak ada civil society,” ucapnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit tiba di gedung PBNU. (Foto Sindonews).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit tiba di gedung PBNU. (Foto Sindonews).

Kiai Said menuturkan, meski kerja sama telah berjalan lama, kerja sama antara PBNU dan Polri serta organisasi masyarakat lain perlu diperkuat. Said menyebut seluruh negara membutuhkan keterlibatan masyarakat sipil dalam pemerintahan. 

Menurut Kiai Said, silaturahmi tersebut juga bertujuan memperkuat solidaritas. Meskipun selama ini kerja sama PBNU dan Polri dari tingkat bawah hingga atas sangat baik.

“Tapi mari kita perkuat lagi. Silaturahmi akan membuahkan hasil positif kalau ada dukungan kerja dan upaya-upaya positif,” kata Kiai Said.

Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia juga membutuhkan pembangunan spiritual masing-masing. Hal itu tidak mengacu pada salah satu agama atau kepercayaan tertentu saja.

“Indonesia bisa merdeka karena spiritual oleh founding father kita baik yang Muslim dan nonmuslim mengerahkan kekuatan,” ujar Kiai Said Aqil.

Listyo disambut oleh Said dengan bercengkrama dengan sejumlah tokoh di BPNU. Langkah Listyo Sigit silaturahmi seperti ini diperlukan untuk menyamakan persepsi dan cara pandang, menyamakan pemahaman kebangsaan, agama, budaya. Hal ini tentu akan memperkuat keutuhan negara Indonesia. 

"Pasti bisa jadi kekuatan NKRI,” ucap Kiai Said Aqil. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut