Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Airlangga Usul ke Prabowo WFA 29-31 Desember, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu SBY, Airlangga: Posisi Partai Golkar Sudah Final

Rabu, 11 Juli 2018 - 21:33:00 WIB
Bertemu SBY, Airlangga: Posisi Partai Golkar Sudah Final
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pimpinan dan elite partai politik (parpol) terus melancarkan lobi-lobi politik menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) awal Agustus mendatang.

Hari ini, giliran Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski saat ini Partai Demokrat tengah dekat dengan Partai Gerindra untuk menjajaki koalisi Pilpres 2019, Airlangga tetap menemui SBY dengan membawa misi dukungan kepada Joko Widodo.

"Itu suatu hal yang biasa karena kita kan antarpimpinan partai, suasana cair. Kemudian posisi Partai Golkar itu (juga) sudah final," kata Airlangga di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, (11/7/2018).

Airlangga memastikan partainya sudah final mendukung Jokowi dan berharap agar Partai Demokrat bisa merapat ke koalisi pendukung Jokowi. Terlebih lagi, hingga saat ini Demokrat belum punya capres yang akan diusung pada pilpres nanti.

Airlangga juga memastikan tidak mudah mengubah sikap politik Golkar yang telah memutuskan dukungan kepada Jokowi melalui Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. "Kalau Golkar kan sudah ada mekanisme. Kita enggak bisa berpaling begitu aja," katanya.

Sebelumnya, pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan SBY mendapat sambutan positif dari elite Partai Demokrat. Pertemuan itu dimaknai sebagai penjajakan awal untuk membuka peluang koalisi antara Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, peluang koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar bisa saja terjadi karena peta koalisi untuk Pilpres 2019 masih sangat cair. Terlebih lagi, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin.

“Jika PDIP saat ini sudah ada koalisinya. Begitu juga Gerindra, maka diharapkan pertemuan ini membuka peluang koalisi alternatif Golkar-Demokrat. Dalam politik, tidak ada yang tidak mungkin,“ kata Hinca, Rabu (26/6/2018).

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut