BGN Targetkan 25.400 Dapur MBG Beroperasi, Saat Ini Baru 14.863 SPPG

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan, saat ini terdapat 14.863 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah beroperasi. Namun, angka itu masih jauh dari target, yaitu sebanyak 25.400 SPPG.

"SPPG ini yang sudah operasional hari ini ada 14.863," ucap Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga

Trump Perintahkan Penyelidikan Hubungan Epstein dengan Bill Clinton dan Para Tokoh Demokrat

Dadan menambahkan, pihaknya akan terus menambah jumlah SPPG. Saat ini sudah ada 14.189 mitra SPPG yang mendaftar dan sedang dalam proses verifikasi.

BGN memutuskan untuk menutup pendaftaran mitra karena jumlah pendaftar itu sudah melebihi dari target.

Baca Juga

Kepala BGN Ungkap Kasus Keracunan Lebih Sedikit dari Total Produksi MBG

"Mitra yang masih ada dalam pendaftaran kami yang dalam proses persiapan, seperti diketahui bahwa portal mitra kita sudah ditutup secara permanen karena target mitra yang ingin bergabung dengan Badan Gizi Nasional untuk membentuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi sudah melebihi dari cukup," katanya.

Baca Juga

Tinjau Program MBG di Karangasem, Wamen Isyana: Gizi Ibu Fondasi Generasi Hebat

"Kemudian masih ada tersisa yang kena verifikasi pengajuan ini 579, yang masih kita kemudian analisis. Sehingga total SPPG aglomerasi yang kita targetkan sebanyak 25.400 itu, calon mitranya sudah cukup," tuturnya.

Baca Juga

Kecelakaan Maut Mobil MBG Tabrak Becak Motor di Lamongan, Sopir Tewas

Dadan memastikan, BGN akan turun langsung ke lapangan untuk membantu jajarannya di daerah dalam melakukan verifikasi dapur SPPG. 

Jika calon mitra yang saat ini sedang diverifikasi tidak memenuhi syarat, BGN kembali membuka pendaftaran mitra dapur SPPG.

Baca Juga

Asyik! Siswa Sekolah Rakyat Dapat MBG 3 Kali Sehari

"Kalau ternyata tidak ada progres, kita akan delete dan kita akan buka kesempatan bagi yang mereka yang serius. Jadi mulai minggu ini, tim sudah turun ke berbagai provinsi dari pusat, yang sebenarnya kita juga punya tim di daerah tapi untuk saling cross check, kita turunkan tim secara khusus," ucap Dadan.

Editor: Aditya Pratama