Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Suntik Lagi Rp76 Triliun ke Perbankan, Bank Jakarta Dapat Rp1 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

BI Desak Bank Segera Turunkan Bunga Kredit usai Purbaya Gelontorkan Rp200 Triliun

Rabu, 19 November 2025 - 17:09:00 WIB
BI Desak Bank Segera Turunkan Bunga Kredit usai Purbaya Gelontorkan Rp200 Triliun
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mendesak suku bunga kredit turun usai Purbaya gelontorkan Rp200 triliun ke perbankan. (Foto: YouTube Bank Indonesia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mendesak perbankan untuk mempercepat penurunan suku bunga kredit. Sebab, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah menempatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah senilai total Rp200 triliun di lima bank BUMN.

Perry menilai bahwa langkah penempatan dana ini, bersamaan dengan pelonggaran kebijakan moneter yang telah dilakukan BI, harus segera direspons oleh perbankan dengan penurunan suku bunga.

"Pelonggaran kebijakan moneter yang telah ditempuh Bank Indonesia dan penempatan dana saldo anggaran lebih (SAL) oleh pemerintah di perbankan perlu diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan lebih cepat," kata Perry saat konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (19/11/2025).

Adapun, penempatan dana SAL tersebut disebar ke Bank Mandiri, BNI, dan BRI dengan masing-masing Rp55 triliun, BTN sebesar Rp25 triliun, dan BSI sebesar Rp10 triliun.

Perry menyoroti bahwa penurunan suku bunga perbankan masih berjalan lambat, meskipun BI telah mengambil langkah pelonggaran yang signifikan sepanjang tahun 2025.

Sementara itu, BI Rate telah turun sebesar 125 basis poin selama tahun 2025. Kontras dengan pasar uang, transmisi ke suku bunga perbankan berjalan lambat. 

Suku Bunga Deposito 1 Bulan hanya turun 56 basis poin (bps), dari 4,81 persen menjadi 4,25 persen (Oktober 2025). Penurunan ini dipengaruhi oleh pemberian special rate kepada deposan besar yang mencapai 27 persen dari total DPK bank.

Suku Bunga Kredit Perbankan penurunannya bahkan lebih lambat lagi, yaitu hanya 20 basis poin (bps), dari 9,20 persen menjadi 9,00 persen (Oktober 2025).

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut