Bibit Siklon Tropis 93W Terdeteksi, Hujan dan Gelombang Tinggi Mengancam
JAKARTA, iNews.id- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi bibit siklon tropis 93W di Samudra Pasifik timur Filipina. Kecepatan angin di sekitar bibit siklon tropis 93W lebih dari 25 knot terpantau berada di wilayah laut Sulawesi, utara Halmahera dan wilayah Samudra Pasifik timur Filipina.
Prakirawan BMKG, Gumilang D melaporkan, sistem bibit siklon tropis 93W juga membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi di perairan sebelah utara Halmahera. Serta daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dari wilayah Kalimantan Utara, Papua Barat dan juga wilayah Papua.
“Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, penambahan kecepatan angin dan juga dengan gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan juga di sepanjang daerah low level jet dan juga di wilayah konfluensi serta konvergensi tersebut,” ujar Gumilang dalam keterangannya, Rabu (26/10/2022).
Gumilang mengatakan, daerah pertemuan dan juga perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau memanjang dari wilayah Aceh hingga Sumatera Utara.
Dari Selat Karimata hingga Kalimantan Barat, di wilayah perairan Barat Bengkulu, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan, di Jawa Tengah, di Jawa Timur. Kemudian dari Nusa Tenggara Barat, hingga Tenggara Timur bagian Barat, di wilayah Sulawesi bagian tengah dan di wilayah Nusa Tenggara Timur bagian timur.
“Selain itu daerah pertemuan konfluensi pun juga terpantau di beberapa wilayah seperti di wilayah Sumatera Utara, di wilayah Riau, Kepulauan Riau dan juga di Selat Karimata,” ujarnya.
Kondisi itu mampu meningkatkan pada potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah area siklonik dan juga di sepanjang daerah konvergensi serta konfluensi tersebut.
Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Indonesia wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor dengan status siaga pada tanggal 27 Oktober 2022 berpotensi terjadi di wilayah Aceh dan Kalimantan Barat. Kemudian, untuk tanggal 28 Oktober 2022 berpotensi terjadi di wilayah Kalimantan Barat.
“Oleh karena itu kami menghimbau kepada sobat BMKG untuk waspada jika beraktivitas di luar rumah dan selalu perbarui informasi terkait cuaca,” ujarnya.
Editor: Ainun Najib