Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringati Hari Sumpah Pemuda, Prabowo: Perjuangan Ini Belum Selesai
Advertisement . Scroll to see content

Bicara soal Pertahanan Negara, Prabowo: Investasi Rakyat yang Harus Dijaga

Minggu, 05 Desember 2021 - 21:50:00 WIB
Bicara soal Pertahanan Negara, Prabowo: Investasi Rakyat yang Harus Dijaga
Menhan Prabowo Subianto meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (5/11/2021). Turut hadir Pangilma TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto secara tegas menyatakan tujuan dari pertahanan negara yaitu melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Oleh karenanya, apa yang telah diinvetasikan negara pada bidang pertahanan harus benar-benar dijaga.

Hal itu dia ungkapkan saat meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT PAL Indonesia (Persero) pada Minggu (5/11/2021).

“Pertahanan tidak boleh diabaikan. Negara kaya tanpa pertahanan yang kuat, negara itu akan diinjak-injak oleh bangsa lain. Akan didikte oleh bangsa lain. Kekayaannya akan dirampas. Karena itu, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pertahanan," kata Prabowo. 

Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, industri pertahanan Indonesia saat ini sudah mampu memenuhi kebutuhan pertahanan dalam negeri. Hal ini semata-mata demi mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, termasuk upaya dalam melaksanakan cita-cita kemandirian ekonomi yang berdikari.

PT PAL, kata Prabowo merupakan aset bangsa yang sangat strategis dan produknya pun memiliki kualitas dan berdaya saing.

"Karena itu harapan pemerintah tentunya, harapan rakyat tentunya adalah kemampuan ini harus digunakan. Semua investasi rakyat di aset ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya," ujar dia menegaskan.

Peningkatan kualitas produk pertahanan dalam negeri saat ini menjadi salah satu target utama Kemhan dalam upaya memperkuat pertahanan Indonesia. Kemandirian pertahanan dalam negeri akan berdampak baik pada peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi. 

Maka itu, Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo berkomitmen akan terus mengutamakan produksi alutsista pertahanan dalam negeri sebagai upaya modernisasi pertahanan. Hal ini dinilai sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional di bidang pertahanan negara pasca krisis akibat pandemi Covid-19.

Acara yang digelar di Surabaya ini turut dihadiri oleh Pangilma TNI Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono serta Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod.

Sebelumnya PT PAL Indonesia (Persero) telah membangun empat unit platform KCR 60 Meter yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627. Setelah diluncurkan, KCR 60 Meter kelima ini selanjutnya akan menjalani berbagai serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahterimakan kepada TNI AL sebagai pengguna. 

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut