Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : UI Akui Kecolongan Undang Akademisi Pro Zionis Israel Peter Berkowitz
Advertisement . Scroll to see content

Biodata Peter Berkowitz, Pembela Zionis Israel yang Diundang UI Jadi Pembicara

Selasa, 26 Agustus 2025 - 02:01:00 WIB
Biodata Peter Berkowitz, Pembela Zionis Israel yang Diundang UI Jadi Pembicara
Akademisi pro Zionis Israel, Peter Berkowitz saat menjadi pembicara dalam orientasi program Pascasarjana UI 2025 (foto: YouTube UI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Universitas Indonesia (UI) mengundang Peter Berkowitz sebagai pembicara dalam acara Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Pascasarjana pada 23 Agustus 2025. Undangan tersebut memicu protes luas karena Berkowitz dikenal sebagai akademisi yang mendukung kebijakan Israel dan menentang kemerdekaan Palestina.

UI kemudian meminta maaf karena mengaku kurang cermat dalam memverifikasi latar belakang sang narasumber.

Majelis Ulama Indonesia juga menyatakan undangan itu mencederai rasa kemanusiaan dan menandakan lemahnya kepekaan terhadap isu Palestina.

Peter Berkowitz lahir di Deerfield, Illinois, pada tahun 1959. Dia meraih gelar magister dari Hebrew University di Israel pada 1985. Tidak berhenti di sana, Berkowitz melanjutkan pendidikan tinggi di Yale University, Amerika Serikat, tempat dia berhasil menyelesaikan gelar doktor dalam ilmu politik sekaligus memperoleh gelar Juris Doctor di bidang hukum.

Dia dikenal menjabat sebagai Tad and Dianne Taube Senior Fellow di Hoover Institution, Stanford University, sebuah pusat penelitian para tokoh konservatif Amerika.

Peter merupakan pro zionis dan pembela Israel. Peter sebagai keturunan Yahudi acap kali menyatakan dukungan kepada Israel. 

Bentuk dukungan itu disampaikan dalam buku maupun artikel. Salah satu buku berjudul Israel and The Struggle Over the International Law of War yang diterbitkan 2012 silam.

Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah mengakui, pihaknya kecolongan mengundang Peter Berkowitz. Heri secara tegas menyampaikan bahwa UI mendukung penuh kemerdekaan rakyat Palestina dari penjajahan zionis Israel.

"Itu kita kecolongan ya. Kita menegaskan bahwa kita mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Seandainya kita dapat informasi urusan zionis sebelum acara, tentunya kita delete dari acara," kata Heri saat ditemui di Fakultas Hukum (FH) UI, Depok, Jawa Barat, Senin (25/8/2025).

"Jadi konsep awalnya sebagai research university, ada narasumber dari universitas terkemuka di dunia, Stanford, MIT, akademisi dan praktisi. Sesimpel itu tadinya, dan kita tidak menduga bahwa yang bersangkutan zionis," tambahnya.

Heri juga menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan tersebut. Dia akan menemui langsung Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun untuk menyatakan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.

"Ya tentunya kami menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan ini, dan kita menegaskan bahwa kita mendukung penuh kemerdekaan dari Palestina. Setelah ini saya akan menemui Duta Besar Palestina dan semua aspirasi akan kita dengarkan. Pada dasarnya kemarin itu kecelakaan. Tapi, intinya Universitas Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina," ujarnya.

Lebih lanjut, Heri juga memperketat jajarannya agar selalu mengecek latar belakang narasumber agar tetap memperhatikan sensitivitas masyarakat di Indonesia.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut