Biodata Yaya Clash of Champions, Mahasiswi UGM yang Dikenal Berprestasi

JAKARTA, iNews.id - Biodata Yaya Clash of Champions jadi perbincangan di media sosial. Sebab, ia jadi salah satu peserta dalam ajang kompetisi kecerdasan yang digelar oleh Ruangguru tersebut.

Clash of Champions (CoC) belakangan ramai diperbincangkan masyarakat. Game show besutan startup edutech Ruangguru ini jadi ajang tarung para mahasiswa berprestasi RI di yang sedang studi di dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga

Tragedi MH370, Malaysia Airlines Diperintahkan Bayar Rp6,8 Miliar Per Keluarga Korban

Salah satu mahasiswa yang jadi peserta Clash of Champions adalah Yaya. Sosoknya yang cantik dan pintar membuat dirinya dikagumi oleh banyak orang.

Biodata Yaya Clash of Champions

Menurut berbagai sumber, Sabtu (13/7/2024), Yaya memiliki nama lengkap Nadia Puti Danesti. Ia merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Psikologi angkatan 2021 dengan IPK mencapai 3,88.

Baca Juga

Biodata Brian Clash of Champions, Mahasiswa FK UGM yang Viral di TikTok

Sebelum menempuh pendidikan di universitas, Yaya sempat mengenyam pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas) di SMA N 1 Padang Panjang jurusan IPS pada tahun 2018-2020.

Yaya dikenal sebagai mahasiswi UGM yang cukup berprestasi. Mahasiswi kelahiran 2003 ini pernah menyabet juara 3 Pilmapres UGM 2024. Ia mendapatkan hal itu setelah bersaing 26 peserta lainnya.

Baca Juga

Dicap Jenius, Ini Rahasia Belajar Xaviera Putri Peserta Clash of Champions

Prestasi di dunia akademik tak membuat Yaya lupa untuk mencari banyak pengalaman di dunia organisasi. Mahasiswa berprestasi tingkat satu Fakultas Psikologi ini sempat jadi staf departemen riset dan sains Lembaga Mahasiswa Psikologi UGM pada 2022.

Tak hanya sibuk di dalam kampus, Yaya juga turut aktif di berbagai aktivitas luar kampus. Sejak 2022, Ia menjadi mentor pendidik di Krya.id. Serta content writer di RariaMedia Group di tahun 2023-2024.

Baca Juga

Biodata Axel Clash of Champions yang Pernah Raih IPK 4,90 di NUS

Baru-baru ini Yaya mendapati komentar dari salah satu netizen yang menyebut dirinya mudah baper (Bawa perasaan) dan kerap menjual drama di Clash of Champions.

Komentar pedas tersebut membuat Yaya memutuskan untuk menutup saluran atau channel WhatsAppnya. Sebagai informasi, beberapa peserta Clash of Champions memiliki saluran WhatsApp yang digunakan untuk menyapa para penggemarnya.