Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Dapat 91 Emas di SEA Games 2025, Prabowo: Agak Pusing Bonusnya Besar
Advertisement . Scroll to see content

Biografi Achmad Soebardjo, Menlu Pertama RI dan Perannya dalam Proklamasi Kemerdekaan

Senin, 04 September 2023 - 21:34:00 WIB
Biografi Achmad Soebardjo, Menlu Pertama RI dan Perannya dalam Proklamasi Kemerdekaan
Biografi Achmad Soebardjo, menlu pertama Indonesia menarik disimak (Foto: Eltaher)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Biografi Achmad Soebardjo atau Raden Achmad Soebardjo menarik diketahui karena beliau tokoh pejuang kemerdekaan yang andal. Berdarah biru, Achmad Soebardjo memanfaatkan status kebangsawanannya untuk memperjuangkan kebebasan bagi rakyat.

Achmad Soebardjo memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama menjelang Proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Biografi Achmad Soebardjo

Achmad Soebardjo lahir pada 18 Maret 1896 di Teluk Jambe, Karawang, Keresidenan Batavia. Dia terlahir dengan nama Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. 

Achmad Soebardjo lahir dari seorang ayah keturunan bangsawan Aceh bernama Teuku Muhammad Yusuf dan seorang ibu, Wardinah. Teuku menjabat sebagai kepala pemerintahan, sementara Wardinah seorang putri dari Camat Cirebon.

Dia mempunyai tiga saudara kandung yakni Siti Chadijah, Siti Alimah, dan Abdurakhman. Achmad Soebardjo menikah dengan Raden Ayu Pudji Astuti dan dikaruniai empat anak, yakni Raden Ayu Lhaksmi Pudjiwati Insia Soebardjo, Raden Mas Firman Laksamana Soebardjo, Raden Mas Malikul Adil Rohadi Soebardjo, dan Raden Ayu Nurwati Dewi Setyobudiarti Soebardjo.

Achmad Soebardjo memulai pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) di Kwitang. Karena berdarah bangsawan, Achmad Soebardjo dan adik-adiknya disekolahkan ke institusi Belanda. Setelah menamatkan sekolah di ELS, dia masuk sekolah Prince Hendrik School namun berpindah lagi ke HBS (Hogere Burger School) Koning William III di Salemba, Jakarta. 

Setelah menamatkan pendidikan, Achmad Soebardjo bergabung dengan organisasi kepemudaan, Tri Koro Darmo yang merupakan sayap organisasi Budi Utomo.

Achamd Soebardjo juga dikenal sebagai perumus Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Namun sebelum itu, terjadi peristiwa Rengasdengklok, yakni penculikan Soekarno-Hatta oleh kelompok pemuda.

Para pemuda khawatir Soekarno-Hatta jatuh ke tangan Angkatan Darat Jepang (Rikugun) dan terpengaruh. Selain itu, mereka mendesak kedua tokoh tersebut untuk segera memproklamirkan kemerdekaan. Achmad Soebardjo dalam hal ini bertindak sebagai penengah antara kelompok muda dan kelompok tua terkait perbedaan pendapat soal penentuan Proklamasi kemerdekaan.

Menteri Luar Negeri Pertama RI

Setelah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menggelar sidang dan menentukan para menteri pada 18 Agustus 1945, Achmad Soebardjo dipilih dan dilantik menjadi menlu pada kabinet pertama, yaitu Kabinet Presidensial. 

Dia juga punya pengalaman diplomasi. Sebelum itu Achmad Soebardjo menjadi salah satu wakil Perhimpunan Indonesia dalam kongres Anti Imprerialisme yang diadakan di Brussel, Belgia, pada 1927. 

Achmad Soebardjo wafat dalam usia 82 tahun pada 15 Desember 1978 di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta, akibat kompikasi flu. Dia dimakamkan di Cipayung, Bogor. 

Atas jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Indonesia pada 2009 menetapkan Achmad Soebardjo sebagai Pahlawan Nasional.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut