Biografi KH Noer Ali, Ulama Besar Bekasi Pejuang Kemerdekaan
JAKARTA, iNews.id - Biografi KH Noer Ali salah satu pahlawan Indonesia menarik untuk disimak. Dia merupakan salah satu sosok ulama besar dan panutan bagi masyarakat Bekasi.
KH Noer Ali lahir pada 15 Juli 1914 di Desa Ujung Malang, Bekasi. Dia anak dari pasangan petani bernama Anwar bin Layu dan Hj Maemunah.
Kehidupan sederhana di kampung menjadi landasan awal perjalanan hidup KH Noer Ali. Dari usia muda, semangat belajar KH Noer Ali telah terlihat.
Pada usia 8 tahun, beliau mulai mengaji di Kampung Bulak Bekasi di bawah bimbingan Guru Maksum. Pendidikannya berkembang pesat, dia mempelajari Bahasa Arab, tauhid, dan fikih. Perjalanan pendidikannya melibatkan guru-guru ulama terkemuka di Indonesia dan dari Tanah Suci Makkah.
Biografi KH Noer Ali menerangkan, pada tahun 1934 dia berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji dan memperdalam ilmu agama. Di sana, beliau belajar dari tokoh-tokoh besar seperti Syekh Umar Hamdan, Syekh Ahmad Fatoni, hingga Syekh Muhammad Amin Al-Quthbi. Pengalaman ini membentuk wawasannya, tidak hanya dalam ilmu agama tetapi juga politik Islam.
Tiba di Batavia pada 1940 sepulang dari Makkah, KH Noer Ali mendirikan Pesantren At-Taqwa di Ujung Malang Bekasi. Semangat melawan penjajah muncul dan beliau aktif terlibat dalam perjuangan melawan penjajah.
Pada 1945, dia membentuk Laskar Rakyat dengan 200 pemuda untuk melawan penjaja. Dua tahun berselang, dia memimpin pasukan melawan Belanda.
Biografi KH Noer Ali mengungkap, dia dijuluki Sang Sing Karawang-Bekasi karena keberaniannya. Dia juga dikenal sebagai "Si Belut Putih Karawang-Bekasi."
Setelah Indonesia merdeka, KH Noer Ali terus berjuang di ranah politik. Beliau terlibat dalam Masyumi Cabang Jatinegara dan memimpin perlawanan rakyat melalui organisasi Hizbullah-Sabilillah Jakarta.
Selain itu, KH Noer Ali juga mengubah peranan menjadi pendidik.
Biografi KH Noer Ali menuturkan tidak hanya menjadi ulama besar, tetapi juga pejuang kemerdekaan. Perannya mencakup keteladanan dalam ilmu agama dan semangat perjuangan untuk kebebasan bangsa.
Pesantren At-Taqwa yang didirikan KH Noer Ali menjadi warisan penting. Pendidikan yang diperjuangkan tidak hanya berfokus pada ilmu agama, tetapi juga mengintegrasikan aspek ekonomi dan sosial.
Itulah biografi KH Noer Ali, ulama besar asal Bekasi yang berjuang melawan penjajah. Semoga bermanfaat.
Editor: Rizky Agustian