Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muhammadiyah Tanam Pohon Langka Serentak di 5 Provinsi 
Advertisement . Scroll to see content

Biografi Taufik Ismail, Sastrawan dan Penyair Legendaris Indonesia

Kamis, 31 Agustus 2023 - 19:27:00 WIB
Biografi Taufik Ismail, Sastrawan dan Penyair Legendaris Indonesia
Biografi Taufik Ismail. (Foto: UGM)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Biografi Taufik Ismail menarik untuk diulas. Pasalnya, ia adalah seorang penyair dan sastrawan legendaris Indonesia.

Taufik Ismail merupakan tokoh yang berpengaruh terhadap kesusastraan Indonesia dan telah menghasilkan berbagai karya sastra populer, sejak pasca kemerdekaan.

Selain itu, Taufik Ismail juga dikenal sebagai penulis lirik lagu. Salah satunya lirik lagu Chrisye yang berjudul Ketika Tangan dan Kaki Bicara.

Maka tidak mengherankan, Taufiq Ismail, dijadikan sebagai motivasi dan inspirasi bagi banyak orang, terutama seseorang yang mendalami bidang sastra.

Biografi Taufik Ismail

Dikutip Ensiklopedia Kemdikbud, Kamis (31/8/2023) ayah Taufik Ismail adalah seorang ulama Muhammadiyah terkemuka, K.H. Abdul Gaffar Ismail, dan ibunya, Tinur Muhammad Nur. 

Dengan latar belakang keluarga seperti itulah Taufiq dikenal sebagai penyair yang bernafaskan keagamaan. Selain itu, Taufiq juga seorang kolumnis, dan berulang kali menulis lirik lagu untuk kelompok Bimbo.

Dari kecil Taufiq Ismail suka membaca, novel yang pertama kali ia baca adalah Tak Potoes Diroendoeng Malang, karya S. Takdir Aljsjahbana, dan novel terjemahan karya Alexander Dumas, Tiga Panglima Perang.

Sejak SMA, ia sudah bercita-cita sebagai sastrawan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan, Universitas Indonesia Bogor (sekarang IPB) dan tamat kuliah pada tahun 1963.

Kemudian, Taufiq Ismail bersama Mochtar Lubis, PK Ojong, Zaini, dan Arief Budiman mendirikan sebuah yayasan Indonesia yang melahirkan majalah sastra "Horison".

Taufiq juga pernah mengajar sebagai guru bahasa di SMA Regina Pacis, Bogor (1963-1965), guru Ilmu Pengantar Peternakan di Pesantren Darul Fallah, Ciampea (1962), dan asisten dosen Manajemen Peternakan Fakultas Peternakan, Universitas Indonesia Bogor dan IPB (1961-1964).

Perjalanan Karier Taufik Ismail

Sebagai penyair, banyak karya-karyanya yang terkenal. Di tahun 1993 Taufiq bahkan sempat diundang di Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. 

Ia juga sering membacakan karya puisinya, terutama di beberapa peristiwa bersejarah di Indonesia, seperti jatuhnya Rezim Soeharto, peristiwa Trisakti, dan peristiwa pengeboman Bali.

Hingga kini, nama Taufik Ismail dikenal sebagai salah satu sastrawan Indonesia dengan sederet penghargaan. 

Di antara banyaknya penghargaan bergengsi yang diraih, salah satu pencapaian terbesar yang berhasil diraih oleh Taufik Ismail adalah pengakuan oleh Presiden Prancis sebagai penerima Bintang Chevalier dalam The Order of Arts & Literature.

Editor: Johnny Johan Sompotan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut