Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Van Oo Rilis Single Nona Setimba, Ramaikan Musik Indonesia Timur!
Advertisement . Scroll to see content

Birama 2/4 dan Jenis-jenisnya Lengkap dengan Pengertian Hingga Contoh Lagunya

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 12:06:00 WIB
Birama 2/4 dan Jenis-jenisnya Lengkap dengan Pengertian Hingga Contoh Lagunya
Ilustrasi Birama 2/4
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idBirama 2/4 merupakan salah satu jenis birama yang biasa dipakai dalam banyak lagu. Biasanya birama dituliskan dalam bentuk angka pecahan seperti 2/4, 3/4 dan seterusnya.

Tanpa adanya birama, maka suatu lagu yang tercipta tidak akan teratur ketukan beatnya. Lantas, apa itu birama? Apa saja jenisnya? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Birama

Dikutip dari buku "Konsep Dasar Seni Musik" oleh Andika Ahmad, pengertian birama dalam notasi balok adalah bagian atau segmen dari suatu baris melodi, yang menunjukkan berapa ketukan dalam bagian tersebut. Sedangkan secara etimologi, birama disebut juga sebagai ketukan yang datang secara berulang-ulang dengan teratur dalam waktu sama pada musik dengan penulisan dibatasi garis-garis vertikal.

Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertikal yang disebut dengan garis birama. Hal ini terlihat dalam musik diatonis.

Dalam tangga nada diatonis, petak-petak yang dibatasi garis birama disebut ruas birama. Tiap birama dalam musik mempunyai tekanan suara yang teratur yang disebut dengan arsis dan aksen. Arsis adalah birama yang ringan, sedangkan ksen adalah birama yang kuat.

Garis Birama
Garis birama adalah garis vertikal atau tegak yang membatasi birama, sebagai penanda batas awal dan batas akhir sebuah birama.

Ruas Birama
Ruas birama adalah ruang antara garis birama, di mana di dalamnya berisi ketukan birama.

Fungsi Birama
Adapun fungsi Birama adalah sebagai berikut ini.

Fungsi Musikal
Birama memiliki fungsi untuk membangun irama dalam fungsinya secara musical. Dari satuan unit-unit birama yang berulang inilah terbentuk irama.

Fungsi musical ini juga berarti bahwa satuan unit-unit dari birama yang berulang biasanya terdiri dari bunyi yang rendah maupun tinggi yang nantinya akan membangun irama.

Fungsi Simbol

Fungsi simbol ini berkaitan erat dengan macam-macam tanda birama yang disimbolkan dengan angka, yakni 4/4, 3/4, 6/8, hingga 2/4 dan seterusnya. Birama merupakan suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas birama.

Unsur-Unsur Birama

Terdapat beberapa unsur yang menyusun suatu birama, yaitu sebagai berikut.

1.   Terdapat unsur waktu yang ditandai dengan nilai hitungan dalam suatu birama.

2.   Terdapat unsur jalinan bunyi bertekanan berat dan ringan dalam suatu birama.

3.   Terdapat juga ruang kosong tanpa bunyi namun tetap dihitung dalam waktu hitungan dalam suatu birama.
 

Jenis-Jenis Birama

Terdapat beberapa jenis birama, yaitu sebagai berikut ini.

  • Birama 4/4
    Terdapat satu birama yang paling umum digunakan dalam dunia musik, yaitu birama 4/4. Setiap genre musik biasanya menggunakan tanda birama 4/4 ini.

Dalam hal ini, setiap birama ada empat hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat atau empat not seperempat dalam setiap birama. Dalam artian tiap-tiap batas garis, ada 4 ketukan dengan hitungan 1,2,3, dan 4.

  • Birama 3/4
    Jenis birama 3/4 atau sering juga disebut dengan tempo waltz. Berarti setiap birama memiliki tiga hitungan dan setiap birama memiliki tiga hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat atau ada tiga not seperempat dalam setiap birama.
    Dalam tiap-tiap batas garis, ada 3 ketukan dengan hitungan 1,2, dan 3.
  • Birama 2/4
    Jenis tanda birama 2/4 berapa ketukan? Jawabannya adalah setiap birama ada dua hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat dalam setiap birama. Dalam artian tiap-tiap batas garis, ada 2 ketukan dengan hitungan 1 dan 2.
  • Birama 6/8
    Jenis birama 6/8 berarti setiap birama ada enam hitungan dan setiap hitungan bernilai seperdelapan atau ada 6 not 1/8 yang menjadi patokan tempo. Dalam artian tiap-tiap batas garis, ada ketukan hitungan 1,2,3,4,5, dan 6. 

Dalam tiap ruas birama terdapat 6 buah not. 

Contoh Lagu Berdasarkan Jenis Birama

Adapun beberapa contoh lagu berdasarkan jenis biramanya, di antaranya sebagai berikut.

  • Birama 2/4
    Contoh lagu birama 2/4 adalah Hari merdeka (lagu nasional), Cik-cik Periuk, Ampar-ampar Pisang, dan Manuk Dadali.
  • Birama 3/4
    Contoh lagu Nusantara yang menggunakan birama 3/4 di antaranya Burung Tantina, Burung Kakak Tua, Tumpi Wayu, dan Lisoi.
  • Birama 4/4
    Contoh lagu Nusantara yang menggunakan birama 4/4 di antaranya Indonesia Raya, Ayam den Lapeh, Jali-jali, dan Injit-injit semut.
  • Birama 6/8
    Contoh lagu Nusantara yang menggunakan birama 6/8 di antaranya adalah Naik-naik ke Puncak Gunung dan Desaku yang Kucinta.
     
    Itulah tadi penjelasan lengkap tentang birama 2/4 dan lainnya. Sekarang sudah tahu kan pentingnya birama dalam suatu lagu? Semoga informasi tadi membantu!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut