BJ Habibie Wafat, Pemerintah Tetapkan Berkabung Nasional Tiga Hari
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rakyat Indonesia dan pemerintah bela sungkawa mendalam atas wafatnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Pemerintah menyiapkan slot pemakaman Habibie di samping istrinya, Ainun Habibie.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, Pemerintah telah menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari sebagai penghormatan terkahir terhadap BJ Habibie.
"Jadi kita tetapkan berkabung nasional selama tiga hari sampai 14 September 2019," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Pratikno menuturkan, Pemerintah meminta rakyat Indonesia, lembaga negara, pemerintah baik di dalam dan luar negeri untuk mengibarkan bendera setengah tiang hingga 14 September 2019.
"Dimohon untuk mengibarkan Bendera Negara setengah tiang selama 3 (tiga) hari berturut-turut terhitung mulai tanggal 12 September 2019 sampai dengan 14 September 2019," katanya.
Pemerintah juga meminta kepada gubernur, bupati dan wali kota agar menyampaikan kepada warganya untuk mengibarkan Bendera Negara setengah tiang.
Makam di Sisi Ainun Habibie
Pratiko mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan keperluan pemakaman Habibie. Rencananya Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
"Kami koordinasi ke Garnisum, slot makan di samping almh ainun habibie. Di slot 120 121," katanya kepada wartawan di Jakarta.

Pratikno menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin langsung pemakaman Habibie. Mengenai waktu pemakaman, pemerintah masih berkoordinasi dengan keluarga Habibie.
"Kami koordinasi dengan keluarga. Jam berapa belum diputuskan. Ini suasana sangat berduka. Diharapkan malam ini diputuskan malam ini dimakamkan jam berapa," tuturnya.
"Mohon doanya agar persiapan bagus dan almarhum semoga khusnul hatinah," ujar mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.
Editor: Djibril Muhammad