Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 
Advertisement . Scroll to see content

Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Tertimbun Puing-Puing Pesawat

Senin, 11 Januari 2021 - 12:14:00 WIB
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Tertimbun Puing-Puing Pesawat
Penyelam melanjutkan pencarian black box Sriwijaya Air SJ 182, Senin (11/1/2021). (Foto: Dispenal).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan penyelam mulai melakukan pencarian di lokasi ditemukannya sinyal black box Sriwijaya Air SJ 182, Senin (11/1/2021). Menurutnya pencarian dilakukan hati-hati karena lokasi penemuan sinyal black box penuh puing-puing badan pesawat.

Rasyid menjelaskan pencarian dilakukan bertahap. Dia mengatakan tim pertama sudah diterjunkan untuk membersihkan puing-puing.

"Satu tim bersihkan puing-puing di lokasi penemuan sinyal black box. Spot black box diduga di bawah puing-puing itu. Pembersihan dilakukan karena puing-puing itu tajam," ujar Rasyid di Jakarta, Senin (11/1/2021).

Menurutnya pencarian kali ini melibatkan 11 KRI. Satu di antaranya yaitu KRI Mentawai yang dilengkapi crane sudah berada di lokasi untuk mengangkat pecahan pesawat yang besar.

"Crane sudah di lokasi untuk mengantisipasi pecahan yang tidak bisa diangkat menggunakan balon," katanya.

Sebelumnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan penemuan black box mulai menemui titik terang. Menurutnya sinyal dua black box sudah didapat.

“TNI-Polri dan Basarnas, berupaya untuk mendapatkan kotak hitam yang kita cari. Terbukti dua sinyal yang dikeluarkan dua black box itu sudah kita dapat. Di waktu yang tidak lama bisa kita angkat," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (10/1/2020).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut