Blak-blakan! Ade Darmawan Ungkap Makna Baju Biru di Balik Kisruh Ijazah Jokowi

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Peradi Bersatu Ade Darmawan buka suara soal tudingan baju biru di balik kisruh ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan terkait baju biru itu disampaikan Ade saat menghadiri talkshow di salah satu TV nasional.

Dia mengatakan, pernyataan baju biru itu dilontarkan karena saat itu dirinya mengenakan baju biru. Dia mengaku tidak spesifik menuding salah satu partai politik (parpol).

Baca Juga

Daftar 5 Negara Kaya Tanpa Minyak, Salah Satunya Tetangga Indonesia

"Jadi mengenai baju biru pada saat itu saya memakai baju biru, dan baju biru itu tidak spesifik adalah satu partai politik," ujar Ade dalam program Interupsi, Kamis (7/8/2025).

Dia mengatakan narasi itu disampaikan berdasarkan puzzle-puzzle yang dilihatnya di media sosial. 

Baca Juga

Kaesang Bela Jokowi: Bapak Tak Menuduh Partai Biru Dalang Isu Ijazah Palsu

"Cuma kalau ada yang tersinggung parpol ya mohon maaf," kata Ade.

Dia menilai kisruh ijazah Jokowi diorkestrasi. Namun, dia menyebut orkestrasi itu bukan dilakukan parpol, melainkan perorangan.

Baca Juga

AHY soal Tudingan Partai Biru di Balik Kisruh Ijazah Palsu Jokowi: Fitnah Itu!

"Memang ini diorkestrasi, tapi kita tidak bisa memastikan bahwa itu adalah salah satu partai tertentu, namun kalau orang yang berbaju biru, saya akui, bahwa itu memang adalah tendensinya kepada seseorang, bukan parpol," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi juga menyatakan ada tokoh besar di balik isu ijazah palsu termasuk wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Jokowi menduga Roy Suryo dan rekan-rekannya tidak bermain sendiri karena ada penyokongnya. 

Jokowi menuding ada tokoh besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Wapres Gibran. "Artinya memang ada orang besar. Ada yang mem-backup. Itu aja," kata dia.

Editor: Rizky Agustian