BMKG: 63 Persen Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau Awal September 2025

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim kemarau hingga awal September 2025. Jumlah itu mencakup 63 persen dari keseluruhan wilayah.

“63 persen wilayah Indonesia yang masuk musim kemarau," tulis BMKG dalam keterangannya, Jumat (6/9/2025).

Baca Juga

Pasutri Ini Menang Rp13 Miliar di Kasino Australia Berkat Kamera Mungil di Kaus Mickey Mouse

Secara terperinci, wilayah yang sudah masuk musim kemarau meliputi Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat, Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, sebagian besar Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta.

Kemudian, sebagian Bali, NTB, NTT, sebagian besar Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, sulawesi Utara, serta sebagian kecil Papua Barat dan Papua.

Baca Juga

BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Kalteng, Mitigasi Karhutla saat Kemarau

Sementara itu, curah hujan yang masih mengguyur beberapa wilayah bervariasi dari kriteria Sangat Tinggi 1,01 persen, Tinggi 9,45 persen, Menengah 46,21 persen, dan Rendah 43,34 persen.

Kriteria curah hujan tinggi terjadi di sebagian Bengkulu, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua (Supiori), Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

Baca Juga

Musim Kemarau Masih Berjalan, Tetap Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah

Pada dasarian I September 2025, curah hujan umumnya berada di kriteria rendah hingga menengah (0-150 mm/dasarian).

Baca Juga

Jelang Puncak Musim Kemarau, Legislator Perindo Ingatkan Warga Muara Enim Waspadai Karhutla

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kriteria menengah (0-150 mm/dasarian) 47,94 persen berada di sebagian besar Sumatera, sebagian kecil Jawa dan NTT, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian besar Malut dan Maluku, sebagian Papua Barat, sebagian besar Papua.

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian kecil Jawa Barat bagian barat, sebagian kecil Kalbar bagian utara, sebagian kecil Sulbar, sebagian kecil Maluku bagian tengah, sebagian Papua Barat, sebagian kecil Papua bagian Barat dan Tengah.