Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter sampai 31 Oktober di Perairan Ini
Advertisement . Scroll to see content

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa M7,9 Maluku

Selasa, 10 Januari 2023 - 05:47:00 WIB
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa M7,9 Maluku
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami gempa bumi M7,9 yang melanda Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. (Foto: BMKG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami gempa bumi M7,9 yang melanda Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. Peringatan dini ini sempat muncul selama sekitar dua jam.

"Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa M7,9 tanggal 10 Januari 2023 pukul 00.47 WIB dinyatakan telah berakhir," tulis BMKG pada Selasa (10/1/2023) dini hari.

Diketahui BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan status siaga untuk wilayah Maluku Tengah, Kepulauan Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, dan Kota Ambon.

Sementara Maluku Tenggara, Seram bagian timur, Seram bagian barat, Pulau Buru, Wakatobi, Kendari Pulau Wutulumango, Kepulauan Kendari, Konawe bagian selatan, dan Kendari berstatus waspada.

"Dengan status siaga berarti pemerintah baik provinsi, kabupaten/kota yang berada diwilayah siaga diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk di evakuasi," kata BMKG.

Sementara wilayah provinsi, kabupaten, dan kota yang berstatus waspada diminta segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Gempa bumi M7,9 mengguncang Maluku pada Selasa (10/1/2022) dini hari pukul 00.47 WIB atau 02.47 WIT. BMKG pun mengeluarkan peringatan tsunami.

"Peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku dan Sulawesi Tenggara," tulis BMKG, Selasa (10/1/2023).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut