Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Gempa Poso Magnitudo 6,0, 106 Rumah Rusak, 2.011 Warga Mengungsi
Advertisement . Scroll to see content

BMKG Catat 148 Kali Gempa Susulan Guncang Poso Sulteng, 106 Rumah Rusak

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:50:00 WIB
BMKG Catat 148 Kali Gempa Susulan Guncang Poso Sulteng, 106 Rumah Rusak
Kerusakan rumah warga akibat gempa bumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan 148 kali aktivitas gempa susulan mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah hingga Sabtu (26/7/2025). Sebelumnya, gempa merusak terjadi pada Kamis 24 Juli 2025 pukul 20.06 WIB dengan kekuatan awal dilaporkan M6,0 dan parameter update M5,7.

“Hasil monitoring BMKG, gempa merusak di Poso M5,7 hingga pagi ini Sabtu (26/7) diikuti sebanyak 148 aktivitas gempa susulan (aftershocks). Paling besar M5,5 dan paling kecil M1,6. Frekuensi gempa susulan terus menurun,” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Sabtu (26/7/2025).

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan total rumah rusak akibat gempa ini mencapai 106 unit. Data sementara per Jumat (25/7), pukul 10.00 WIB, rumah rusak berat berjumlah 14 unit dan rusak ringan 92.

“Selain menyasar bangunan tempat tinggal, guncangan gempa memicu kerusakan pada bangunan umum. Sejumlah masing-masing satu unit fasilitas pendidikan dan ibadah mengalami rusak ringan,” kata Aam sapaan Abdul Muhari.

Sedangkan korban jiwa, BPBD setempat menyebutkan sebanyak 4 orang mengalami luka ringan dan tidak ada laporan korban meninggal dunia. Warga yang mengungsi sementara waktu berjumlah 609 KK (2.011 jiwa).

Wilayah yang diidentifikasi terdampak guncangan gempa berada pada empat desa di dua kecamatan. Desa-desa terdampak yaitu Desa Tokilo, Tindoli dan Tolambo di Kecamatan Pamona Tenggara. Sedangkan di Kecamatan Pamona hanya satu desa, yaitu Desa Pendolo.

Merespons bencana di Kabupaten Poso, BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendukung pemerintah daerah dalam manajemen informasi. Koordinasi dan pemantauan dengan BPBD setempat juga terus dilakukan oleh Pusat Pengendalian Operasi BNPB.

“Menyikapi bahaya dan bencana gempa bumi, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga. Kewaspadaan tidak hanya untuk mengantisipasi bahaya gempa susulan, tetapi juga memastikan keamanan struktur bangunan sebelum warga kembali ke rumah masing-masing. Di samping itu, warga diminta untuk tetap tenang dan tidak terpancing berita-berita bohong atau hoaks,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut