BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi 18-24 Januari, Waspada Bencana Hidrometeorologi
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem diprediksi terjadi 18-24 Januari 2021. Wilayah yang paling berpotensi dilanda cuaca ekstrem tersebut meliputi wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung dan Banten.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, wilayah lainnya yang juga berpotensi dilanda cuaca ekstrem, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kemudian, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. Masyarakat diminta mewaspadai cuaca ekstrem tersebut.
Cuaca ekstrem tersebut dinilai sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal, menjelaskan puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan berlangsung hingga Februari 2021.
"Kami mengimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat pada periode puncak musim hujan ini," ujar Herizal di Jakarta, Senin (19/1/2021).
Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, sebagian besar wilayah di Indonesia memasuki puncak musim hujan. Masyarakat diminta mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem.
"Saat ini tercatat sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 zona musim telah memasuki musim hujan," ucap Dwikorita
Editor: Kurnia Illahi