Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

BMKG Deteksi Bibit Siklon di Laut Arafura, Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Berikut

Selasa, 21 Desember 2021 - 17:37:00 WIB
BMKG Deteksi Bibit Siklon di Laut Arafura, Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Berikut
Ilustrasi BMKG Deteksi Bibit Siklon di Laut Arafura
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) mendeteksi adanya potensi bibit siklon di laut Arafura. Hal itu ditemukan usai melakukan pemantauan.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer pada Selasa (21/122021) jam 07.00 WIB, Jakarta TCWC mengidentifikasi adanya potensi pembentukan pola sirkulasi siklonal (pusaran angin) yang dapat meningkat menjadi suspect area potensi bibit siklon tropis di sekitar wilayah laut Arafura. Adapun, potensi ini bisa terjadi dalam periode 3 hari ke depan seiring dengan menguatnya pola sirkulasi dan kecepatan angin sistem tersebut.

Wilayah tersebut mempunyai kecenderungan bergerak ke arah Barat daya menuju wilayah perairan Utara Australia atau Selatan Nusa Tenggara Timur. Dalam periode 48-72 jam kedepan berdasarkan model prediksi cuaca, BMKG memperkirakan wilayah tersebut akan mengalami peningkatan intensitas yang cukup signifikan.

Terkait dengan keberadaan sistem Suspect Area tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini khusus untuk periode 3 hari ke depan berupa:

-Potensi hujan sedang hingga lebat di Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

- Potensi angin kencang di Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

- Potensi tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter (Moderate Sea) di Laut Seram, Perairan Kaimana, Perairan Kep.Aru, Perairan Kep. Sermata hingga Tanimbar, Perairan Amamapare

-Agats bagian utara, dan Laut Arafura

-Potensi tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) di Laut Flores bagian timur, Perairan selatan Baubau

- Kep.Wakatobi, Laut Banda, Perairan selatan P.Buru - P. Seram, Perairan Kep.Kai, dan Perairan Fakfak

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat sebagai berikut

1. Menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.
2. Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya. 
3. Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan.
4. Stakeholder terkait dapat terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi
5. Selalu memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui kanal informasi resmi BMKG di situs hingga sosial medianya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut