Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera Barat
Advertisement . Scroll to see content

BMKG: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera akibat Deformasi Batuan dalam Lempeng Laut Maluku

Jumat, 08 Agustus 2025 - 20:32:00 WIB
BMKG: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera akibat Deformasi Batuan dalam Lempeng Laut Maluku
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,4 mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (8/8/2025) pukul 19.22 WIB. (Foto: BMKG).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,4 mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara, Jumat (8/8/2025)pukul 19.22.13 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,82° LU ; 127,03° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 80 km.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust ),” kata Daryono dalam keterangan resminya.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tagulandang, Halmahera Barat dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ) dan daerah Tondano dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Dia memastikan, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 19.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
 
Selain itu dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diingatkan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ucapnya. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut