BMKG Gencar Operasi Modifikasi Cuaca, Karhutla Turun 29,6 Persen
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan area kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menurun hingga 29,6 persen pada tahun 2023. Hal ini hasil operasi modifikasi cuaca (OMC).
"Area karhutla di Indonesia pada tahun 2023 menurun hingga 29,6% jika dibandingkan 2019. Serta, emisi karbon yang berhasil diturunkan akibat kebakaran hutan pada tahun 2023 mencapai 70,7% dibandingkan tahun 2019," ujar Plt Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).
Seto menjelaskan gambut yang terbakar tidak hanya di permukaan saja namun hingga ke dalam. Sehingga asapnya akan semakin pekat dan menimbulkan emisi karbon yang banyak dan memiliki dampak besar seperti mempercepat laju perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan memperburuk kesehatan manusia.
“Selama kegiatan OMC berlangsung penyemaian awan dilakukan pada daerah yang berpotensi menyebabkan hujan di area pembangunan infrastruktur penunjang IKN. Penyemaian awan diprioritaskan pada daerah upwind dengan tujuan awan hujan tidak masuk ke daerah target,” jelas Seto.
Seto pun berharap bahwa OMC ke depan akan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat.
"Terpenting, kerja sama antar stakeholder dengan berbagai pihak harus terus digencarkan agar OMC memiliki nilai manfaat yang lebih baik ke depannya," pungkasnya.
Editor: Faieq Hidayat