Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bibit Siklon Tropis 93S Menguat, Waspada Hujan Angin di Lampung, Jakarta hingga DIY
Advertisement . Scroll to see content

BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks terkait Tsunami Selat Sunda

Senin, 24 Desember 2018 - 08:53:00 WIB
BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks terkait Tsunami Selat Sunda
Personel TNI, Basarnas dan Relawan melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan akibat bencana tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (23/12/2018). (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idTsunami di Perairan Selat Sunda yang menerjang sebagian kawasan pesisir Banten dan Lampung menimbulkan duka di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun meminta kepada publik untuk mewaspadai peredaran hoaks terkait bencana tersebut.

“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tetap terus meng-update informasi BMKG melalui media sosial @infobmkg dan aplikasi android @infobmkg,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis lembaga di Jakarta, Senin (24/12/2018).

Dia menjelaskan, hingga saat ini alat pengukur pasang surut tidak menunjukkan adanya kenaikan muka laut di Perairan Selat Sunda.

“Dan berdasarkan log dari BMKG tidak ada aktivasi sirene di wilayah Labuan, Panimbang, dan Pasuruan seperti yang dikabarkan di beberapa media massa, bahwa terdapat video yang meresahkan yang menyebutkan adanya peringatan dini tsunami,” kata Dwikorita.

Berdasarkan rekaman data seismik, tsunami yang melanda sebagian wilayah Pantai Barat Provinsi Banten serta Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam, bukan terjadi akibat gempa bumi tektonik. Saat ini, BMKG dengan Badan Geologi masih mengkaji kaitan tsunami itu dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

BMKG telah menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi akibat faktor cuaca dari 22 Desember pukul 07.00 sampai 25 Desember pukul 07.00 di wilayah Perairan Selat Sunda. Selain itu, warga diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah Pesisir Selatan Sumatera, Lampung, Pesisir, Kalimantan Barat, Pesisr Utara Jawa (Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur) dan Utara Bali pada 24-25 Desember.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut