BMKG Mencatat Ada 9 Gempa Susulan di Kawasan Bali Hingga Pukul 10.00 WIB
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi guncangan gempa tektonik di wilayah Samudra Hindia Selata Bali-Nusa Tenggara pada pukul 07.18 WIB hari ini. Lokasi gempa berjarak 80 kilometer arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, hingga pukul 10.00 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG menunjukkan sembilan kali aktivitas gempabumi susulan dengan magnitude terbesar 3,2 dan magnitude terkecil 2,4.
Gempa bumi yang berpusat di Selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara itu, dia menambahkan, memiliki kedalaman menengah. Gempa itu diakibatkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang meyusup ke Lempeng Eurasia.
"Hasil Analisis mekanisme gempa menunjukan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault)," ujar Rahmat Triyono, di Kantor Pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019).
Dilaporkan, guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah Badung, Nusa Dua, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat. Guncangan tersebut membuat warga berlarian ke luar rumah.