Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Wilayah
Advertisement . Scroll to see content

BMKG: Musim Kemarau April hingga Juli 2021

Kamis, 25 Maret 2021 - 15:52:00 WIB
BMKG: Musim Kemarau April hingga Juli 2021
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Foto: Dok. iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal kemarau di sebagian provinsi di Indonesia dimulai April 2021. Musim kemarau tahun ini terjadi secara bertahap. 

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, kemarau awal April meliputi wilayah Nusa Tenggara dan Bali. Kemdian, wilayah Jawa, sebagian wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Mei hingga Juli 2021.

"Musim kemarau akan dimulai secara bertahap mulai April hingga Juli nanti," ujar Dwikorita di Kantor BMKG Jakarta, Kamis (25/3/2021).

Dia menuturkan, dari total 342 zona musim (zom) di Indonesia, sebanyak 22,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau, April 2021, yaitu beberapa zona musim di Nusa Tenggara, Bali dan sebagian Jawa.

Kemudian sebanyak 30,4 persen wilayah akan memasuki musim kemarau, Mei 2021 meliputi sebagian Nusa Tenggara, sebagian Bali, Jawa, Sumatera, sebagian Sulawesi dan sebagian Papua.

Sementara itu, sebanyak 27,5 persen wilayah akan memasuki musim kemarau, Juni 2021 meliputi sebagian Sumatera, Jawa, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian kecil Maluku dan Papua.

"Musim kemarau 2021 akan datang lebih lambat dengan akumulasi curah hujan yang mirip dengan kondisi musim kemarau biasanya. Artinya, musim kemarau 2021 cenderung normal dan kecil peluang terjadinya kekeringan meteorologis," ucapnya.

Sedangkan puncak musim kemarau 2021 di sebagian besar wilayah Indonesia, kata dia diprediksi terjadi Agustus 2021. Pemerintah Daerah disarankan dapat lebih optimal melakukan penyimpanan air pada musim kemarau ini untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut