Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waspada Cuaca Ekstrem! 2 Bibit Siklon Mengintai Wilayah Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

BMKG Mutakhirkan Kekuatan Gempa Banten Jadi M 5,7

Kamis, 17 Agustus 2023 - 12:23:00 WIB
BMKG Mutakhirkan Kekuatan Gempa Banten Jadi M 5,7
BMKG memutakhirkan kekuatan gempa Banten yang sebelumnya dilaporkan M 5,9 menjadi M 5,7. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan kekuatan gempa yang mengguncang wilayah Banten, Sabtu (17/8/2023). Gempa yang semula dilaporkan magnitudo (M) 5,9 dimutakhirkan menjadi M 5,7.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,7,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).

Daryono mengatakan episenter gempa yang terjadi pukul 11.28 WIB itu terletak pada koordinat 7,69° LS dan 105,34° BT. Pusat getaran berlokasi di laut pada jarak 112 km barat daya Muarabinuangeun, Banten, pada kedalaman 50 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia (intraslab) yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia,” ujar Daryono.  

Daryono mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).

Menurutnya, gempa dirasakan di daerah Bandung dengan skala intensitas II-III MMI, serta Cikembar dan Bogor dengan skala intensitas II MMI.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” tuturnya.  

Daryono pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dia meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” katanya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut