Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 5-8 Desember 2025
Advertisement . Scroll to see content

BMKG Prediksi Oktober Awal Musim Hujan, Warga Diingatkan Potensi Bencana

Senin, 07 September 2020 - 21:12:00 WIB
BMKG Prediksi Oktober Awal Musim Hujan, Warga Diingatkan Potensi Bencana
Ilustrasi hujan lebat disertai angin di Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto: iNews.id/Kuntadi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut musim hujan akan mulai Okober 2020. Sementara, puncak musim hujan akan dimulai Januari 2021.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan musim hujan akan dimulai dari wilayah Indonesia Barat dan sebagian besar wilayah Indonesia.

“Sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari 2021, yaitu sebanyak 248 ZOM (72,5 persen)”, kata Dwikorita dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/9/2020).

Dwikorita menyebut dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 34,8 persen diprediksi akan mengawali musim hujan pada bulan Oktober 2020. Wilayah tersebut yakni sebagian Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Kemudian, sebanyak 38,3 persen wilayah akan memasuki musim hujan pada bulan November 2020. Wilayah itu meliputi sebagian Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Lalu, 16,4 persen di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTB, NTT dan Papua akan masuk awal musim hujan di bulan Desember 2020.

Dwikorita mengingatkan potensi bencana alam seperti banjir hingga tanah longsor. Dia meminta kewaspadaan dan penyiapan secara lebih dini dan optimal untuk upaya mitigasi oleh para pemangku kepentingan.

"Mitigasi tersebut dengan melakukan pengelolaan tata air yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, antara lain dengan upaya memenuhi dan menyimpan air lebih lama ke danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya, serta penyiapan kapasitas sungai dan kanal untuk antisipasi debit air berlebih," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut