Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ungkap Fakta Mengejutkan, Sebut Tarakan Daerah Paling Rawan Gempa di Kalimantan
Advertisement . Scroll to see content

BMKG Prediksi Siklon Tropis Surigae Akan Jadi Topan, Masyarakat Diimbau Waspada

Rabu, 14 April 2021 - 13:46:00 WIB
BMKG Prediksi Siklon Tropis Surigae Akan Jadi Topan, Masyarakat Diimbau Waspada
Bibit Siklon Tropis 94W (lingkaran biru) di Samudera Pasifik utara Papua kini berkembang menjadi Siklon Tropis Surigae dan diprediksi menjadi topan. (Sumber: BMKG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini bibit Siklon Tropis 94W di utara Papua telah berkembang menjadi Siklon Tropis Surigae. Siklon tropis ini bergerak dari utara Papua ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina.

Dwikorita menerangkan siklon atau badai tropis ini diperkirakan akan berkembang menjadi badai tropis kuat (STS) dan bahkan typhoon (TY) atau topan pada tanggal 16 April 2021.

"Saat ini terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di wilayah utara Sulawesi dan sekitarnya berkisar 8-20 knot," ucap Dwikorita di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (14/4).

Dwikorita mengimbau masyarakat di Indonesia untuk waspada dan tetap berhati-hati dengan potensi angin kencang dan hujan lebat sebagai dampak hadirnya siklon tropis tersebut. Dia juga mengimbau masyarakat waspada dampak lanjutannya seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Sementara itu, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan sebagai dampak tidak langsung, Siklon Tropis Surigae ini mengakibatkan kecepatan angin di utara Sulawesi dan sekitarnya diperkirakan terus meningkat secara bertahap hingga puncaknya pada 18 April 2021. Begitu juga dengan hujan yang akan mengguyur dengan intensitas ringan hingga sedang dan berpotensi hujan lebat untuk sepekan ke depan sebagai akibat dampak tidak langsung wilayah yang berdekatan dengan posisi siklon tropis. 

"Sedangkan tinggi gelombang laut akan mengalami peningkatan hingga puncaknya pada 18 April 2021. Gelombang ini bahkan dapat mencapai kategori sangat tinggi (4,0-6,0 meter) di wilayah Perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud serta Laut Maluku bagian utara," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut