BMKG: Sejumlah Daerah Waspadai Kekeringan
JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada sejumlah daerah mengalami hari tanpa hujan (HTH) ekstrem selama beberapa bulan terakhir. Karenanya, masyarakat di daerah-daerah itu perlu mewaspadai terjadinya kekeringan.
“HTH ekstrem atau lebih dari 60 hari, berdasarkan pantauan BMKG, lokasi tertinggi di Sape Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu selama 112 hari,” ujar Kepala Bagian Humas BMKG Indonesia, Hary Tirto Djatmiko, di Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Dia mengungkapkan, HTH tertinggi juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta yakni tepatnya di Lendah dan Srandakan selama 82 hari; Bangsri di Jawa Tengah 92 hari; Kawah Ijen di Jawa Timur selama 101 hari; Bali 102 hari, dan; Wulandoni di NTT selama 103 hari.
Hary menuturkan, sejumlah daerah lainnya juga perlu mewaspadai kurangnya curah hujan dengan curah hujan rendah di bawah 55 milimeter (mm). Daerah-daerah itu mencakup sebagian besar Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Maluku Utara, bagian selatan Papua Barat, di sekitar Merauke Papua.
Meski telah memasuki musim kemarau, BMKG memprediksikan sejumlah daerah masih mengalami hujan namun dengan intensitas rendah yaitu 0-100 mm per bulan pada Agustus 2018. Sementara, wilayah dengan curah hujan 100-300 mm per bulan terdapat di Sumatera bagian tengah hingga utara, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara, Papua barat dan Papua.
Curah hujan lebih dari 300 mm per bulan berpeluang terjadi di sebagian kecil Aceh dan bagian utara Sumatera utara, Riau bagian timur, Sumatera Barat, Kalimantan Utara bagian barat, Sulawesi bagian barat, Papua barat bagian utara dan wilayah Pegunungan Jayawijaya.
Secara nasional, kata Hary, sifat hujan didominasi bawah normal. Kendati demikian, curah hujan atas normal berpeluang terjadi di Aceh, sebagian kecil Sumatera Utara bagian utara dan selatan, sebagian kecil Sumatera Barat, Bengkulu Utara, sebagian kecil Jawa Timur bagian timur, sebagian kecil NTB dan NTT, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Utara dan Gorontalo, bagian utara Papua Barat, dan di sekitar Pegunungan Jayawijaya Papua.
Editor: Ahmad Islamy Jamil