Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jabodetabek hingga 11 Juli untuk Antisipasi Hujan Lebat
Advertisement . Scroll to see content

BMKG soal Banjir di Jabodetabek: Hujan Ekstrem di Puncak, Sangat Lebat di Jakarta

Senin, 07 Juli 2025 - 12:04:00 WIB
BMKG soal Banjir di Jabodetabek: Hujan Ekstrem di Puncak, Sangat Lebat di Jakarta
BMKG mengungkapkan terjadi hujan dengan intensitas ekstrem di Puncak, Bogor dan sangat lebat di Jakarta pada, Minggu (6/7/2025). (Foto: Ilustrasi/Dok. IMG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan terjadi hujan dengan intensitas ekstrem di Puncak, Bogor dan sangat lebat di Jakarta. Hal ini merupakan pemicu banjir yang melanda di sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Dwikorita menjelaskan, debit hujan yang turun di Bogor ternyata lebih dari 100 mm pada, Sabtu (5/7/2025). Hujan ini berkategori lebat hingga sangat lebat. 

Selain di Bogor, hujan dengan intensitas ini turun juga di Mataram Lombok, hingga sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan. 

“Terlihat bahwa tanggal 5 Juli 2025, hujan dengan intensitas lebih dari 100 mm per hari, ini kategori lebat hingga sangat lebat, catat di wilayah Bogor, Mataram, ini maksudnya di Pulau Lombok ya, dan sejumlah Kabupaten di Sulawesi Selatan, seperti Bantai, Bulukumba, dan Sinjai. Artinya, tidak hanya di Jawa saja, ini berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Dwikorita saat konferensi pers secara virtual, Senin (7/7/2025).

Peta hujan Jabodetabek pada 4-6 Juli 2025. (Foto: BMKG)
Peta hujan Jabodetabek pada 4-6 Juli 2025. (Foto: BMKG)

Dwikorita menambahkan, hujan ekstrem tersebut berdampak pada banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang. Hujan lebat juga terjadi di wilayah Tangerang dan Jakarta Timur yang mengakibatkan genangan, kerusakan infrastruktur, dan gangguan aktivitas masyarakat.

Kemudian di tanggal yang sama, kata Dwikorita, di wilayah Puncak, Bogor, hujan bahkan turun lebih dari 150 mm yang memasuki kategori ekstrem. 

“Tanggal 5 itu area puncak itu mencapai lebih dari 150 mm, artinya mencapai ekstrim. Kelihatan dari area puncak, sementara itu di Jakarta hanya hijau dan kuning coklat ya, itu artinya memang hujan, tapi hujannya tidak setinggi yang ada di puncak,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut