Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG: Baru 25 Persen Wilayah Masuk Musim Kemarau, 2 Daerah Berpotensi Banjir
Advertisement . Scroll to see content

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Destinasi Wisata selama Libur Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:55:00 WIB
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Destinasi Wisata selama Libur Sekolah
Ilustrasi hujan. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah. Hal ini disebabkan kondisi atmosfer yang masih labil meski beberapa daerah sudah memasuki periode musim kemarau.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan musim kemarau tahun ini belum merata karena angin Monsun Australia masih relatif lemah. Selain itu, suhu muka laut yang lebih hangat dari normal di selatan Indonesia turut memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan deras meskipun secara klimatologis sudah memasuki musim kemarau.

“Seharusnya, pada periode Maret hingga Mei angin Monsun Australia sudah dominan membawa massa udara kering dari selatan. Namun tahun ini, kekuatannya tertahan, sehingga sistem atmosfer skala mingguan seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin masih aktif dan turut mendorong pembentukan awan-awan hujan,” ujar Dwikorita di Jakarta, Sabtu (28/6/2025). 

Dia mengatakan, dalam sepekan ke depan, wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk beberapa destinasi wisata utama, diprakirakan mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan. 

Aktivitas MJO yang saat ini berada di wilayah Indonesia, terutama meliputi Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan, menjadi pemicu utama kondisi ini. 

Selain itu, kelembapan atmosfer yang masih tinggi serta angin timuran yang belum stabil menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya hujan, bahkan di kawasan yang biasanya sudah kering di musim kemarau. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut