Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

BMKG: Waspada Gelombang Laut Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan

Jumat, 26 Januari 2024 - 11:18:00 WIB
BMKG: Waspada Gelombang Laut Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan
BMKG mengimbau waspada potensi gelombang tinggi pada 26-27 Januari 2024. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi hingga 6 meter di beberapa wilayah perairan. Gelombang tinggi ini berpotensi terjadi pada 26-27 Januari 2024.

BMKG mengatakan hal ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan 6-30 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kep. Talaud, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Babar, Laut Arafuru,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (26/1/2024).

BMKG mengatakan kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Timur, perairan selatan Bali - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba, perairan P. Sawu - Kupang - P. Rotte, Laut Sawu, Selat Ombai, Samudra Hindia Selatan Banten - NTB, perairan selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Laut Natuna.

Kemudian di perairan timur Kep. Bintan, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur, Selat Makassar, perairan timur Kalimantan Timur, perairan barat Sulawesi Selatan, perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, Laut Sumbawa, Laut Flores, perairan utara Flores, Laut Sulawesi, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku, perairan Kep. Banggai - Kep. Sula, perairan P. Buru - P. Ambon, Laut Seram, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Fak-Fak - Kaimana, perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.

Sementara itu, untuk gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, Samudra Hindia Selatan NTT, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Arafuru, Samudra Pasifik Utara Halmahera.

Sedangkan untuk gelombang sangat tinggi di kisaran 4,0-6,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara.

Untuk itu, BMKG mengingatkan agar perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbau BMKG.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut