JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah akan dilanda hujan lebat hingga angin kencang. Fenomena itu diprediksi terjadi hingga 18 September 2025.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan fenomena tersebut dipicu oleh beberapa dinamika atmosfer, seperti nilai Dipole Mode Index (DMI) negatif, aktivitas gelombang Rossby Ekuator.
Lawan Ancaman Rudal Rusia, Jerman Kerahkan Sistem Misil Canggih Arrow Israel
Kemudian, gelombang Kelvin dan Madden Julian Oscillation (MJO), Bibit siklon tropis 93S di Samudera Hindia barat Sumatera dan pola siklonik di sekitar Kalimantan Utara.
Guswanto memerinci, terdapat 17 wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat periode 12-14 September 2025. Sedangkan angin kencang diprediksi melanda Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Waspada! Hujan Deras Guyur Jateng dan Jogja, BMKG Gelar Modifikasi Cuaca
"Hujan lebat: Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Tengah, Papua Selatan," kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/9/2025).
Sementara periode 15-18 September, hujan lebat diprediksi turun di Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan. Sedangkan angin kencang diprakirakan melanda Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Maluku.
BMKG Prediksi Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Berlangsung hingga April
Penyebab Banjir dan Longsor di Bali, Ini Analisis BMKG
Guswanto mengimbau masyarakat mewaspadai perubahan cuaca mendadak seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
"Hindari area terbuka saat hujan petir, serta jauhi pohon dan bangunan rapuh," tuturnya.
Banjir Bali Terparah dalam 1 Dekade, BMKG Soroti Banyaknya Alih Fungsi Lahan
Editor: Rizky Agustian
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku