BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang hingga Kamis

JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada potensi hujan lebat disertai angin kencang hingga Kamis (28/2/2019). Hasil analisis BMKG terdapat konvergensi di Perairan Barat Bengkulu, Sulawesi Selatan dan Papua. Belokan angin terdapat di Maluku dan Papua.

Wilayah yang terpantau mengalami hujan lebat pada Selasa (26/2/2019) di antaranya Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua. Kemudian, Rabu (27/2/2019) wilayah yang berpotensi hujan lebat di antaranya, Riau, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua.

"Potensi ini masih berlangsung hingga Kamis (28/2/2019) yang berpeluang terjadi di Riau, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Papua," tulis siaran pers Humas BMKG, Selasa (26/2/2019) .

Beberapa daerah juga diharapkan waspada terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Selasa (26/2/2019) daerah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang seperti Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua Barat.

Rabu (27/2/2019), wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, dan Jawa Barat. KemudianJabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat.

Sementara pada Kamis (28/2/2019) hujan lebat disertai angin kencang terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Banten dan Jawa Barat. Kemudian Jabodetabek, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat.

Editor: Kurnia Illahi