BNN Curhat ke DPR Kekurangan Anggaran Intelijen dan Data Center Rp868 Miliar
JAKARTA, iNews.id - Komisi III DPR menggelar rapat bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Dalam rapat tersebut terungkap BNN mengalami sejumlah kekurangan anggaran.
Kepala BNN, Irjen Pol Petrus Golose mengungkapkan instansinya sampai saat ini masih mengalami kekurangan anggaran intelijen dan data center mencapai Rp868 miliar.
"Pengembangan teknologi informasi belum dapat dialokasikan di 2022. Masih ada kekurangan anggaran Rp868 miliar," ujar Petrus Reinhard Golose menjelaskan penyebanya.
Menurutnya BNN amat membutuhkan anggaran untuk intelijen sebagai fungsi pengawasan dan pencegahan terhadap peredaran gelap serta penyalahgunaan narkotika.
"Perinciannya untuk alat pendukung intelijen Rp818,75 miliar, dan penambahan data center serta pembangunan data recovery sebesar Rp50 miliar," ujar Petrus Reinhard Golose.
Editor: Rizal Bomantama