Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Hilang Banjir Bandang di Nduga Papua Bertambah jadi 23 Orang 
Advertisement . Scroll to see content

BNPB : 2.203 Bencana Periode Januari hingga Oktober 2021, Terbanyak di Jawa

Minggu, 31 Oktober 2021 - 03:28:00 WIB
BNPB : 2.203 Bencana Periode Januari hingga Oktober 2021, Terbanyak di Jawa
Ilustrasi, petugas mengevakuasi korban tewas akibat tanah longsor. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan sebanyak 2.203 bencana alam terjadi di Indonesia. Jumlah tersebut terhitung 1 Januari hingga 30 Oktober 2021.

Kejadian bencana alam yang paling banyak berupa banjir, disusul kemudian puting beliung, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan. Mayoritas bencana alam tersebut terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Aceh.

"Bencana banjir ada 891 kejadian, puting beliung 587 kejadian, tanah longsor 406 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 258 kejadian. Selanjutnya, bencana gempa bumi tercatat 26 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 22 kejadian, serta kekeringan 22 kejadian," dikutip dari data BNPB, Minggu (31/10/2021).

Ribuan bencana alam tersebut menyebabkan 6,63 juta orang menderita dan mengungsi, sebanyak 13.031 orang luka-luka, 549 orang meninggal dunia dan 74 orang hilang.

BNPB juga mencatat ada 134.587 rumah rusak dengan rincian 17.007 rumah rusak berat, 24.035 rumah rusak sedang, 93.545 rumah rusak ringan.

Selain itu, sebanyak 3.597 fasilitas publik juga rusak, meliputi 1.446 fasilitas pendidikan, 1.798 fasilitas peribadatan, dan 353 fasilitas kesehatan. Kemudian, terdapat pula 502 kantor dan 359 jembatan rusak.

Kepala BNPB Ganip Warsito menekankan, pentingnya peringatan dini dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama dampak yang ditimbulkan akibat La Nina yang diprakirakan bertahan hingga Februari 2022.

"Peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG menjadi salah satu referensi untuk ditindaklanjuti di lapangan. Bahkan, BNPB memasang 27 alat peringatan dini bencana tanah longsor untuk membantu pengambilan keputusan proses evakuasi masyarakat," ucapnya.

Alat tersebut masih terus ditambah hingga menjangkau ke seluruh pelosok Nusantara yang berpotensi bencana. Dalam waktu dekat penambahan alat untuk beberapa wilayah aliran sungai di Jawa Timur dan Jawa Tengah akan dilakukan penambahan sebanyak tujuh unit alat.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut