Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Ekonomi Anthony Budiawan Sebut Gaya Koboi Purbaya Bisa Jadi Bencana
Advertisement . Scroll to see content

BNPB: 24 Bencana Landa Indonesia di Pekan Pertama 2024

Selasa, 09 Januari 2024 - 09:53:00 WIB
BNPB: 24 Bencana Landa Indonesia di Pekan Pertama 2024
BNPB mencatat 24 bencana terjadi di Indonesia pada pekan pertama 2024. Bencana didominasi terjadi di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 24 bencana melanda wilayah Indonesia pada pekan pertama 2024. Kejadian bencana didominasi terjadi di wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.

“Mungkin khususnya Jawa Barat, Banten, dan DKI ya, kita dapat mengatakan dalam satu minggu ini intensitas curah hujan kita cukup tinggi pasca malam tahun baru dan ini menimbulkan beberapa kali bencana hidrometeorologi basah, di DKI beberapa kali genangan, kemudian ada longsor dan lain-lain,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/1/2023).

Aam, sapaan Abdul Muhari, mencatat masih ada lanjutan dari bencana-bencana hidrometeorologi basah yang sudah terjadi pekan sebelumnya, khususnya di Sumatera dan Kalimantan. “(Banjir) belum kering sampai sekarang," tuturnya.

“Jadi ini disaster briefing yang pertama di 2024, tentu saja kita mengharapkan kita tidak terlalu intens mengabarkan bencana tentu saja tapi lebih banyak kita harapkan di tahun ini kita lebih mengabarkan kesiapsiagaan yang lebih baik sehingga potensi dampak bencana bisa kita minimalkan,” katanya.

Secara spasial, kata Aam, BNPB mencatat konsentrasi kejadian bencana di pekan pertama 2024 ada di Jawa. “Tetapi di sini masih kita masukkan sebenarnya ada beberapa kejadian di Sumatera dan Kalimantan yang tidak terjadi di minggu ini. Jadi pelaporannya itu tidak minggu ini tapi sudah dari minggu yang lalu tetapi kejadian itu masih berlangsung hingga saat ini,” ujarnya.

“Misalkan di Kerinci itu sudah hampir 3,5 minggu masyarakat terkena banjir, Kemudian beberapa tempat di Riau dan juga di Sumatera Utara cukup banyak yang mengungsi 58.000 orang,” ujarnya.

Jika dilihat per pulau, konsentrasi hujan dua minggu terakhir ada di Sumatera bagian tengah khususnya di Sumatera Barat, selatan Sumatera Utara, Riau, dan Jambi. “Nanti kita lihat beberapa faktor secara regional yang mempengaruhi peningkatan konsentrasi intensitas hujan dalam satu minggu terakhir sehingga memang konsentrasi bencana hidrometeorologi basah khususnya banjir terjadi di Sumatera bagian tengah,” katanya.

Kemudian, kata Aam, kejadian bencana juga beberapa kali terjadi di Jawa, khususnya ada beberapa kali kejadian gempa. Bencana itu bukan cuma terjadi di Sumedang. 

“Kita tahu di malam pergantian tahun baru jadi tanggal 1 Januari saya mendampingi Kepala BNPB langsung meninjau lokasi nanti kita kupas sedikit tapi juga berapa tempat lain juga mengalami gempa meskipun magnitudonya kecil tidak signifikan. Selain itu ada banjir dan juga cuaca ekstrem di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” katanya. 

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut