Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Renggut 100 Nyawa Belum Kering, Vietnam Bersiap Diterjang Topan Dahsyat Verbena
Advertisement . Scroll to see content

BNPB Catat 850 Bencana sejak Awal Tahun: 65 Meninggal, 1,28 Juta Jiwa Mengungsi

Sabtu, 12 Maret 2022 - 00:22:00 WIB
BNPB Catat 850 Bencana sejak Awal Tahun: 65 Meninggal, 1,28 Juta Jiwa Mengungsi
BNPB mencatat 850 bencana sejak awal tahun hingga 10 Maret 2022 yang didominasi akibat cuaca ekstrem seperti banjir dan longsor. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 65 jiwa meninggal dalam berbagai bencana alam yang terjadi di Indonesia sejak awal tahun. Data ini berdasarkan periode sepanjang 1 Januari hingga 10 Maret 2022.

BNPB menyebut selama periode kurang dari tiga bulan tersebut telah terjadi 850 peristiwa bencana. Sebagian besar terkait dengan cuaca ekstrem seperti banjir dan tanah longsor.

"Selain menelan 65 korban jiwa, rangkaian bencana alam tersebut juga menyebabkan dua orang hilang, 572 orang luka-luka dan 1.288.776 jiwa mengungsi," tulis BNPB di akun Twitter, Jumat (11/3/2022) malam. 

Menurut BNPB, selama kurun waktu tersebut terjadi empat kali gempa bumi bermagnitudo lebih dari 5,0. Kemudian 30 kebakaran hutan dan lahan, 329 banjir, 164 tanah longsor, 316 cuaca ekstrem serta tujuh gelombang pasang dan abrasi.

"Bencana alam paling banyak terjadi di Jawa Barat dengan 213 kejadian, lalu Jawa Tengah dengan 159 kejadian dan Jawa Timur dengan 130 kejadian," tulisnya.

Bencana-bencana tersebut juga merusak 16.786 rumah tinggal dengan 2.630 di antaranya rusak berat. Kemudian 525 fasilitas umum, termasuk 331 fasilitas pendidikan. Lalu 60 bangunan kantor dan 50 jembatan penyeberangan juga rusak akibat bencana alam selama periode tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut