Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jabar dan Jateng, Antisipasi Hujan Lebat
Advertisement . Scroll to see content

BNPB Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Guna Menekan Positivity Rate

Rabu, 16 Desember 2020 - 18:41:00 WIB
BNPB Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Guna Menekan Positivity Rate
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito (Foto: Dok BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perkembangan angka positivity rate Covid-19 pada tingkat nasional perlu mendapat perhatian serius. Angkanya terlihat cukup tinggi yaitu mencapai 18,10 persen. Padahal per November lalu angka positivity rate berada di kisaran 13,81 persen. Hal tersebut sebagaimana dalam keterangan tertulis BNPB yang diterima redaksi iNews.id pada Rabu (16/12/2020). 

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, angka positivity rate tersebut sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari standar yang ditentukan World Health Organization (WHO) yaitu harusnya di bawah 5 persen. Wiku menyatakan semakin tingginya angka positivity rate menunjukkan penularan masih tetap tinggi di tengah-tengah masyarakat. 

"Tingginya positivity rate menunjukkan bahwa masih tingginya penularan yang terjadi di masyarakat. Hal ini sangat berbahaya. Positivity rate yang tinggi hanya dapat ditekan melalui kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," ujar Wiku dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/12/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Oleh karena itu, Pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 di daerah diminta untuk terus melakukan penegakan disiplin secara konsisten terhadap masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan tanpa pandang bulu. Masyarakat pum diminta terus patuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan agar positivity rate dapat ditekan dan penularan tidak terjadi di tengah-tengah masyarakat. 

"Saya meminta masyarakat untuk terus patuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat, protokol kesehatan adalah kewajiban," kata Wiku kembali mengingatkan. (CM)

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut