Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Longsor Cilacap, 3 Jenazah Kembali Ditemukan Total 16 Tewas
Advertisement . Scroll to see content

BNPB Imbau Masyarakat Tak Beri Bantuan Susu Bayi ke Korban Gempa

Minggu, 07 Oktober 2018 - 17:26:00 WIB
BNPB Imbau Masyarakat Tak Beri Bantuan Susu Bayi ke Korban Gempa
Seorang ibu bermain dengan anaknya di tenda pengungsian Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau kepada para pihak penyalur bantuan korban bencana untuk tidak memberikan susu bayi. Situasi yang belum normal menjadikan bantuan tersebut tak efektif.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah masih dihadapkan situasi darurat. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih.

"Tidak mungkin membuat susu itu hanya dengan mencampur air terus diaduk. Alat untuk menyeterilkan botol dan dot itu juga sulit karena alat-alat itu perlu direbus juga agar steril," kata Sutopo saat memberikan keterangan pers di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu, (7/10/2018).

Menurut Sutopo, jika susu formula terus dikonsumsi dikhawatirkan bayi-bayi yang saat ini di lokasi pengungsian akan terjangkit penyakit diare." Yang kemudian menyebabkan dehidrasi dan menimbulkan korban bayi atau balita," ujarnya.

Sutopo menerangkan, BNPB telah membuat satu kebijakan bersama dengan Badan PBB untuk anak-anak (UNICEF) dan kementerian kesehatan terkait bantuan susu bayi tersebut.

"Penanganannya harus benar-benar ketat karena di tempat pengungsian, sekali lagi, kondisinya terbatas," kata dia.

Hingga Minggu siang ini, jumlah korban tewas bencana di Sulawesi Tengah mencapai 1.763 orang. Proses evakuasi korban akan dihentikan pada Kamis, 11 Oktober 2018 atau sesuai masa tanggap darurat bencana.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut