Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keberangkatan 20.000 Calhaj Terdampak Banjir Sumatra Terancam Diundur ke 2027
Advertisement . Scroll to see content

BNPB Jamin Kebutuhan Pengungsi Bencana Sumatra Terpenuhi, 100 Ton Logistik Dikirim Tiap Hari

Selasa, 23 Desember 2025 - 22:13:00 WIB
BNPB Jamin Kebutuhan Pengungsi Bencana Sumatra Terpenuhi, 100 Ton Logistik Dikirim Tiap Hari
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers update bencana Sumatra, Selasa (23/12/2025). (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pemerintah terus menjamin pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak bencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hingga saat ini, distribusi logistik dari Posko Halim di Jakarta dilakukan secara intensif dengan rata-rata pengiriman mencapai 100 ton per hari.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan, total logistik yang telah masuk ke Posko Banjir Sumatra di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta mencapai 1.326 ton.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.266 ton telah tersalurkan kepada masyarakat terdampak, sementara sekitar 100 ton disiapkan sebagai buffer stock untuk menjamin keberlanjutan pasokan.

“Antusiasme dan partisipasi masyarakat juga sangat tinggi, dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas dukungan donasi yang diberikan,” ujar Abdul dalam konferensi pers BNPB di Jakarta, Selasa (23/12/2025). 

Untuk menopang kebutuhan pemulihan di wilayah Aceh, distribusi logistik dilakukan melalui 22 sorti penerbangan udara, serta jalur darat. 

Sementara itu, penyaluran 1,8 ton logistik ke Sumatra Utara dan 1,3 ton logistik ke Sumatra Barat sebagian besarnya telah dilakukan melalui jalur darat, seiring dengan pulihnya ruas-ruas jalan nasional.

Tiga pekan setelah bencana, data BNPB mencatat sebanyak 498.447 jiwa masih mengungsi. Karena itu, penyaluran bantuan kemanusiaan terus dilakukan secara masif oleh pemerintah dengan dukungan berbagai elemen masyarakat. 

“Kebutuhan makanan dan non pangan terus kami dukung, sehingga saudara-saudara kita yang masih berada di titik-titik pengungsian, maupun yang telah kembali ke rumah atau sementara tinggal di rumah kerabat, tetap mendapatkan dukungan kebutuhan pangan dan sandang,” tuturnya.

Dia menjelaskan, masih terdapat dua kabupaten di wilayah tengah Aceh, yakni Bener Meriah dan Aceh Tengah, yang akses jalur daratnya belum sepenuhnya pulih untuk kendaraan roda empat.

Meski demikian, BNPB memastikan ketersediaan bahan pokok di wilayah dengan akses terbatas. Bantuan sebesar 10 ton beras kini telah disimpan di wilayah Rembele sebagai langkah antisipatif untuk menjamin pasokan pangan masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Abdul mengatakan, pihaknya terus mempercepat perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak akibat banjir. Sebagian besar ruas jalan krusial ditargetkan rampung dan aman dilalui kendaraan roda dua dan roda empat pada akhir Desember ini.

Dengan terbukanya akses jalan secara bertahap, BNPB berharap arus orang, barang, alat berat, dan logistik dapat berjalan semakin lancar, sehingga proses pemulihan di wilayah terdampak dapat berlangsung lebih cepat dan merata.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut