Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dampak Gempa Sinabang Aceh M 6,5, 12 Orang Luka dan Bangunan Masjid Rusak
Advertisement . Scroll to see content

BNPB Minta Masyarakat di Bantaran Sungai Segera Evakuasi jika Terjadi Hujan Lebih 1 Jam

Senin, 25 Juli 2022 - 22:30:00 WIB
BNPB Minta Masyarakat di Bantaran Sungai Segera Evakuasi jika Terjadi Hujan Lebih 1 Jam
Warga diminta evakuasi jika terjadi hujan lebih satu jam. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di sepanjang aliran atau bantaran sungai jika terjadi hujan dengan durasi lebih dari 1 jam untuk segera melakukan evakuasi. Upaya ini dilakukan sebagai mitigasi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, hingga longsor.

“Maka kami selalu mengimbau kalau terjadi hujan, hujan dengan durasi lebih dari 1 jam, masyarakat coba lihat keluar rumah kalau jarak pandang kita itu terhadap objek atau rumah tetangga yang kita ketahui mungkin 50 meteran dari rumah kita. Pada saat hujan itu tidak kelihatan, berarti itu intensitas hujannya sudah sangat tinggi,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat konferensi pers secara virtual, Senin (25/7/2022).

Aam mengatakan jika hujan sudah terjadi 1 jam itu tandanya masyarakat harus inisiatif terlebih dulu, evakuasi ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, di daerah hulu debit airnya sudah sangat banyak.

“Artinya sangat berpotensi daerah aliran sungai ini debitnya bertambah kemudian meluap atau daerah-daerah kemiringan mungkin ada saturasi air yang berpotensi menyebabkan longsor. Inisiatif masyarakat yang perlu kita bangun terus,” katanya.

“Ada inisiatif-inisiatif yang harus kita tetap bangun di masyarakat khususnya bagi mereka yang tinggal di sepanjang daerah bantaran sungai, kemudian di daerah dengan ke kemiringan lereng yang cukup curam, itu tadi kalau terjadi hujan lebih satu jam visibility kita atau jarak pandang kita kurang dari 50 meter, kita evakuasi dulu sementara,” tambahnya.

Meski begitu, kata Aam, harus ada solusi permanen untuk mengantisipasi kejadian bencana hidrometeorologi basah. 

“Tapi ada yang lebih penting sebenarnya ketika kita bicara bijak bencana khususnya hidrometeorologi basah, banjir, banjir bandang, tanah longsor itu adalah solusi permanen, ada beberapa hal yang terkait dengan regulasi dan prakteknya nanti di lapangan," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut