BNPB Minta Pemda Segera Relokasi bagi Korban Bencana NTT
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemerintah daerah di Nusa Tenggera Timur (NTT) untuk segera merelokasi bagi warga yang terdampak bencana. Hal ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang meninjau lokasi bencana di NTT.
"Setelah proses evakuasi dan pembersihan lokasi bencana selesai, atas persetujuan masyarakat setempat, maka tahap relokasi akan segera dijalankan. Gubernur dan Bupati diminta untuk menyiapkan lahan untuk tempat relokasi secepatnya," kata Kepala BNPB, Doni Monardo dalam keterangan pers, Sabtu (10/4/2021).
 
                                Doni menyampaikan hal ini dalam rapat koordinasi penanganan bencana NTT di kediaman Kantor Bupati Sikka, Jumat (9/4) kemarin. Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.
Menurut dia, perlu ada survei lahan terlebih dahulu untuk dijadikan tempat relokasi. Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) juga diperhatikan demi menyiapkan hunian yang aman.
 
                                        Selain itu, BNPB juga meminta tokoh adat setempat dilibatkan untuk menentukan lokasi hunian. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga adat dan budaya setempat.
"Pemerintah daerah segera memberikan data lengkap dan akurat mulai dari nama, alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kategori tingkat kerusakan juga diklasifikasikan sesuai dengan kondisi rumah pascabencana," katanya.
Diketahui, Jokowi meninjau lokasi bencana di NTT. Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan instruksi mengenai relokasi bagi warga terdampak bencana.
"Saya minta Gubernur NTT dan Bupati Lembata segera siapkan lahan untuk kita segera relokasi warga Ile Ape yang terdampak korban banjir bandang, bencana siklon Seroja," kata Jokowi.
Editor: Faieq Hidayat