Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pitra Romadoni Ungkap Alasan Prabowo Tak Tetapkan Banjir Sumatra Bencana Nasional
Advertisement . Scroll to see content

BNPB: Petugas Gabungan TNI-Polri Kerja 20 Jam per Hari Percepat Pemulihan di Sumatra

Rabu, 24 Desember 2025 - 03:30:00 WIB
BNPB: Petugas Gabungan TNI-Polri Kerja 20 Jam per Hari Percepat Pemulihan di Sumatra
Penanganan banjir dan longsor di Sumatera Utara (dok. Polda Sumut)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan proses pemulihan pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat terus dipercepat. Upaya tersebut dilakukan melalui pengerahan personel serta peralatan secara maksimal di berbagai wilayah terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan pembersihan wilayah terdampak masih terus berlangsung, termasuk di Kabupaten Aceh Tamiang. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan sekaligus menghidupkan kembali aktivitas masyarakat.

“Pembersihan wilayah terdampak terus dilakukan, termasuk di Aceh Tamiang, dengan mengerahkan personel dan alat secara maksimal,” kata Abdul di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Abdul menegaskan, intensitas kerja petugas di lapangan sangat tinggi di sejumlah titik bencana. Personel gabungan dari TNI dan Polri bahkan bekerja hingga berjam-jam setiap harinya demi mempercepat proses pemulihan.

“Di beberapa titik, personel TNI dan Polri bekerja hingga 18-20 jam per hari untuk mempercepat pemulihan dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Selain Aceh Tamiang, BNPB juga terus memperkuat dukungan pemulihan di wilayah yang masih memiliki jumlah pengungsi cukup tinggi, seperti Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah dan Bener Meriah. Upaya tersebut dilakukan dengan menambah jumlah tenda pengungsian serta mempercepat pembersihan infrastruktur yang terdampak bencana.

Dalam paparannya, Abdul Muhari menjelaskan bahwa pemulihan akses darat di Aceh menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Sejumlah jembatan di jalur penghubung Bireuen-Bener Meriah telah kembali berfungsi. Namun, beberapa wilayah di Aceh Tengah dan Bener Meriah masih menghadapi keterbatasan akses bagi kendaraan roda empat.

“Beberapa ruas jalan sudah dapat dilewati kendaraan roda dua, namun belum optimal. Pemerintah akan terus mengupayakan agar sebelum akhir Desember jalur tersebut dapat dilalui kendaraan roda empat,” kata Abdul.

Upaya percepatan pemulihan juga dilakukan melalui pembangunan jalur alternatif lintas barat dari Nagan Raya menuju Aceh Tengah. Hingga saat ini, progres pembangunan Jembatan Kureng Betong telah mencapai sekitar 70 persen.

“Apabila dapat diselesaikan pada akhir pekan ini, maka akses menuju Aceh Tengah dari jalur timur dapat terbuka,” ujarnya.

BNPB menekankan bahwa pembukaan akses jalan secara bertahap menjadi kunci utama agar arus orang, barang, alat berat dan logistik kembali berjalan lancar. Dengan demikian, proses pemulihan di awal tahun diharapkan dapat berlangsung lebih cepat dan signifikan di seluruh wilayah terdampak bencana.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut