Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sejumlah Kendaraan Terseret Longsor di Tapsel, Masuk Jurang hingga Tabrak Warung Kopi
Advertisement . Scroll to see content

BNPB Sebut 30 Orang Meninggal dan 24 Hilang akibat Longsor di Natuna

Kamis, 09 Maret 2023 - 17:50:00 WIB
BNPB Sebut 30 Orang Meninggal dan 24 Hilang akibat Longsor di Natuna
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut 30 orang meninggal akibat losngsor di Natuna. (Foto BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 30 orang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Serasan, Natuna. Selain itu, 24 orang dinyatakan hilang.

“Saya akan menyampaikan update hari ketiga pascakejadian bencana longsor di Pulau Serasan Kabupaten Natuna,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto  saat konferensi pers, Kamis (9/3/2023).  

Suharyanto mengatakan saat ini jumlah pengungsi tercatat sebanyak 1.216 orang. “Kemudian untuk jumlah pengungsi masih tetap tercatat 1.216 orang, tersebar di tempat atau titik-titik pengungsian yang terbanyak ada di PLBN Serasan," tuturnya.

Lebih lanjut, Suharyanto mengungkapkan saat ini wilayah Serasan tidak hujan sehingga proses pencarian korban bisa terlaksana dengan baik. 

“Kemudian situasi daerah longsor, ini Alhamdulillah 1 hari ini tidak hujan mudah-mudahan sampai nanti malam," katanya.

Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan TNI AU akan dilaksanakan mulai besok.

“Ini kenapa saya katakan tidak hujan? Karena TMC teknologi modifikasi cuaca yang dilakukan kerjasama BNPB dengan BMKG ada BRIN ada TNI Angkatan Udara ini akan dilaksanakan baru besok, tetapi ternyata hari ini tidak hujan. Beda seperti kemarin,” katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut